Danau Victoria di Arizona selalu menjadi pusat perhatian setiap musim liburan musim semi. Ribuan mahasiswa dan wisatawan muda datang untuk berpesta, berenang, dan melupakan rutinitas. Suasana penuh musik, alkohol, dan euforia menjadi pemandangan tahunan yang sudah biasa. Bagi banyak orang, danau ini adalah simbol kebebasan dan kesenangan tanpa batas.

Julie Forester (Elisabeth Shue) memahami betul situasi tersebut. Sebagai sheriff setempat sekaligus ibu tunggal, ia harus membagi perhatian antara tanggung jawab menjaga keamanan dan membesarkan tiga anaknya. Jake Forester (Steven R McQueen) adalah anak sulung Julie yang mulai memberontak dan ingin merasakan kebebasan seperti teman teman sebayanya. Ada juga Kelly Forester (Jessica Szohr) dan Laura Forester (Brooklynn Proulx) yang masih berusaha memahami dunia orang dewasa di sekeliling mereka.

Di tengah hiruk pikuk persiapan pesta besar, sebuah gempa bawah air tiba tiba terjadi di danau. Retakan besar terbuka di dasar danau, membebaskan makhluk purba yang selama ribuan tahun terperangkap di bawah sana. Tidak ada yang menyadari bahwa bahaya mengerikan baru saja dilepaskan ke permukaan.

Sementara itu, Jake memutuskan untuk meninggalkan tugas sukarelawannya bersama ibu demi ikut bersenang senang. Ia bertemu dengan Derrick Jones (Jerry O Connell), seorang produser film dewasa yang melihat pesta musim semi sebagai ladang emas. Derrick merekrut Jake sebagai kru dadakan untuk membantu pengambilan gambar di tengah danau. Tawaran itu terlalu menggoda untuk ditolak oleh Jake yang sedang ingin mencari jati diri.

Di sisi lain danau, Kelly dan Laura bertemu dengan pasangan ilmuwan Kelly Driscoll (Jessica Szohr) dan Novak Radzinsky (Adam Scott). Mereka sedang meneliti ekosistem danau tanpa mengetahui bahwa penelitian mereka akan berubah menjadi perjuangan bertahan hidup. Kelly dan Novak menemukan ikan aneh yang tidak seharusnya ada di perairan tersebut.

Tanda tanda bahaya mulai muncul ketika seorang nelayan tua diserang makhluk misterius di bawah air. Potongan tubuh dan darah menjadi petunjuk awal bahwa sesuatu yang tidak wajar sedang terjadi. Julie segera bergerak untuk menyelidiki, meski banyak pihak menganggap insiden itu sebagai kecelakaan biasa.

Saat pesta musim semi dimulai, ribuan orang tumpah ruah ke danau. Musik menggelegar, perahu penuh penumpang, dan suasana semakin liar. Julie menyadari bahwa menghentikan acara itu akan sangat sulit. Semua orang terlalu fokus pada kesenangan dan tidak mau mendengarkan peringatan.

Kengerian akhirnya pecah ketika piranha purba mulai menyerang secara massal. Air yang semula jernih berubah menjadi merah dalam hitungan detik. Teriakan panik menggantikan tawa. Orang orang berusaha menyelamatkan diri, namun kepadatan danau justru memperparah situasi. Serangan itu brutal dan tanpa ampun.

Jake yang berada di atas perahu Derrick terjebak di tengah kekacauan. Ia menyaksikan langsung bagaimana pesta berubah menjadi mimpi buruk. Rasa bersalah muncul ketika ia menyadari bahwa adik adiknya juga berada di area berbahaya. Ia harus memilih antara menyelamatkan diri atau membantu orang lain.

Julie berada di garis depan bersama tim kecil yang mencoba mengevakuasi korban. Ia menghadapi ketakutan terbesarnya sebagai ibu yang tidak tahu apakah anak anaknya masih selamat. Di tengah situasi kacau, Julie tetap berusaha tenang dan mengambil keputusan cepat demi menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

Kelly dan Novak akhirnya memahami bahwa piranha ini bukan ikan biasa. Mereka adalah spesies purba dengan insting berburu ekstrem. Pengetahuan ilmiah mereka menjadi harapan terakhir untuk menghentikan pembantaian. Namun waktu terus berjalan dan jumlah korban semakin banyak.

Upaya penyelamatan berubah menjadi perjuangan hidup dan mati. Setiap karakter dipaksa menghadapi ketakutan terdalam mereka. Keberanian, ego, dan rasa tanggung jawab saling bertabrakan di tengah teror yang tidak mengenal belas kasihan. Danau yang dulu menjadi tempat bersenang senang kini berubah menjadi arena survival.

Dalam kekacauan tersebut, hubungan antar karakter ikut diuji. Julie dan Jake harus berdamai dengan konflik mereka sebagai ibu dan anak. Jake mulai memahami arti tanggung jawab yang selama ini ia hindari. Kelly dan Laura belajar bahwa dunia orang dewasa tidak selalu seindah yang mereka bayangkan.

Pertempuran melawan piranha mencapai titik klimaks ketika rencana berbahaya disusun untuk menghentikan makhluk makhluk tersebut. Risiko sangat besar, namun tidak ada pilihan lain. Setiap keputusan bisa menjadi yang terakhir.

Ketika air danau mulai tenang kembali, trauma dan kehilangan masih menyelimuti. Tidak semua orang berhasil selamat. Namun bagi mereka yang bertahan, pengalaman ini mengubah cara pandang tentang kesenangan, kebebasan, dan konsekuensi.

Di balik teror berdarah dan kekacauan massal, kisah ini juga memperlihatkan bagaimana manusia bereaksi saat dihadapkan pada bencana mendadak. Ketika pesta berubah menjadi perjuangan hidup, siapa yang akan bertahan dan siapa yang akan panik?

Jika kamu berada di tengah pesta terbesar dalam hidupmu dan tiba tiba harus memilih antara bersenang senang atau bertahan hidup, pilihan mana yang akan kamu ambil?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel