5 Pelajaran Hidup dari Anime 'NARUTO' Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Penulis: Vio Aminno Jekaharap

Diterbitkan:

5 Pelajaran Hidup dari Anime 'NARUTO' Yang Tak Lekang Oleh Waktu
Naruto 20th Special Anniversary (Credit: @DailyAllNaruto)

Kapanlagi.com - Bagi banyak penggemar anime, Naruto bukan sekedar kisah fiksi tentang dunia ninja dan jurus-jurus luar biasa. Serial karya Masashi Kishimoto ini telah menjadi simbol ketekunan, persahabatan, dan perjuangan untuk menemukan jati diri. Sejak pertama kali tayang pada awal 2000-an, Naruto berhasil menyentuh hati jutaan penonton di seluruh dunia melalui kisah-kisah inspiratif dan pesan moral yang dibawakannya.

Melalui karakter utama Naruto Uzumaki, penonton diajak untuk mengikuti perjalanan seseorang yang tidak pernah menyerah pada nasib. Dari bocah nakal yang sering dijauhi menjadi sosok pemimpin yang sangat dihormati, Naruto menunjukkan bahwa kerja keras dan keyakinan mampu mengalahkan batas apapun. Walaupun kini serialnya sudah tamat, nilai-nilai kehidupan yang dibawa oleh Naruto masih hidup di hati penggemar. Berikut lima pelajaran yang bisa kita ambil dari anime Naruto.


Baca berita menarik lainnya di Liputan6.com

1. Jangan Pernah Menyerah, Betapapun Sulitnya

Naruto Shippuden Manga Panel (Credit: x.com/@4th_tsunade)

Semangat pantang menyerah adalah inti yang membentuk karakter Naruto Uzumaki. Semasa awal pelatihannya ia mengalami banyak kegagalan, dari kesulitan untuk melakukan teknik Shadow Clone Jutsu hingga perjuangannya menguasai Rasengan. Di momen paling gelapnya, saat desa Konoha hancur dan Jiraiya gugur, Naruto tidak menyerah. Ia justru mengubah kesedihannya menjadi kekuatan, menguasai Sage Mode, dan kembali menghadapi musuhnya.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Masa Lalu Tidak Menentukan Siapa Dirimu

Naruto 20th Anniversary Key Visual (Credit: x.com/@AniNewsAndFacts)

Banyak orang merasa terjebak dengan pengalaman masa lalu mereka. Naruto pun mengalami hal itu, sejak lahir sebagai wadah dari rubah ekor sembilan (Kurama), ia sempat dianggap sebagai monster dan dipandang hina oleh banyak orang. Namun Naruto memilih untuk tidak membiarkan stigma masa kecil itu mendefinisikan dirinya. Ia mengubah penderitaan menjadi empati dan kekuatan, serta membuktikan bahwa masa depan dibentuk oleh pilihan dan usaha, bukan nasib yang melekat sejak lahir. Terbukti bahwa Naruto berhasil menjadi orang yang dihormati oleh banyak orang.

3. Ikatan Memberikan Kekuatan

Naruto Anime Poster (Credit: x.com/@PopCrave)

Awalnya Naruto hidup dalam kesendirian, namun kehadiran mentor seperti Iruka dan Kakashi, serta teman seperti Sasuke, Sakura, Shikamaru, dan Choji, mengubah pandangannya tentang hidup. Ikatan-ikatan ini menjadi pondasi yang menopang semangatnya. Meski Sasuke kemudian memilih jalan yang gelap dan meninggalkan desa, Naruto terus berusaha untuk mengembalikan Sasuke. Baginya, ikatan sejati adalah hal yang pantas diperjuangkan, bahkan ketika orang lain menyerah akan hal itu.

4. Empati Bisa Mengubah Dunia

Naruto Shippuden Scene (Credit: x.com/@DailyAllNaruto)

Kekuatan terbesar Naruto bukanlah dari teknik-teknik atau jurus-jurus ninja yang ia kuasai, melainkan pada kemampuannya untuk merasakan penderitaan orang lain, termasuk musuhnya. Ia melihat kesendirian Gaara dan meresponnya dengan kasih sayang, bukan kebencian. Ia juga mengerti latar belakang dari Nagato dan tidak memilih untuk menghancurkannya, melainkan mengajaknya berdialog, mengakhiri lingkaran kebencian yang telah lama membelenggu. Naruto mengajarkan kita bahwa melihat sisi manusia di balik "musuh" bisa membuka jalan yang lebih positif.

5. Impian Laytak Dikejar, Meski Terlihat Mustahil

Naruto Shippuden Manga Cover (Credit: x.com/@HokageNiNaruuu)

Sejak hari pertama di Akademi Ninja, Naruto menyuarakan impiannya untuk menjadi seorang Hokage dan mendapatkan pengakuan. Banyak orang yang meremehkannya dan menertawakannya. Namun Naruto tak pernah mundur. Baginya, impian bukan sekedar titel, melainkan pengakuan dari orang-orang yang dulu meremehkannya. Dari bocah nakal hingga menjadi Hokage ketujuh, perjalanan Naruto menegaskan impian tidak diukur oleh penilaian orang lain, melainkan oleh keyakinan dan kerja keras.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending