Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Rekomendasi Drama Jepang Kelas Atas Paling Populer di 2025
Diterbitkan:
Temukan rekomendasi drama Jepang kelas atas paling populer di 2025 yang siap memikat hati Anda.
Kapanlagi.com - Drama Jepang kelas atas kembali mencuri perhatian di tahun 2025. Berbagai cerita romansa, konflik keluarga, hingga pernikahan kontrak hadir dalam balutan kehidupan glamor.
Dengan sinematografi yang memukau dan karakter yang kaya, setiap drama menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Yuk, simak rekomendasi drama Jepang kelas atas paling populer di 2025!
Dirangkum KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Jum'at, (30/5/2025), berikut adalah daftar drama yang wajib kamu tonton!
Advertisement
1. A Calm Sea and Beautiful Days with You
Drama ini mengambil latar desa tepi laut yang tenang, menghadirkan suasana kontemplatif dan visual yang artistik. Ceritanya berfokus pada dua orang dewasa yang memulai kembali hidup mereka jauh dari kota.
Interaksi mereka berlangsung perlahan namun bermakna, menghadirkan nuansa romansa yang hangat dan realistis. Meski tidak glamor secara visual, drama ini tetap mencerminkan keanggunan dalam kesederhanaannya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Eye Love You
Drama ini memadukan romansa antar budaya dengan sentuhan high class yang terasa dalam gaya hidup urban para karakternya. Mengisahkan wanita Jepang yang punya kemampuan unik dan pria Korea yang datang dari latar berbeda, cerita berkembang dengan nuansa lembut dan penuh kehangatan.
Setiap episode dihiasi lokasi eksklusif dan interior mewah. Visual yang stylish dan chemistry pemain utamanya menjadi daya tarik utama.
3. Hold My Hand at Dusk
Drama ini menggambarkan hubungan emosional antara dua orang dewasa yang terluka oleh masa lalu. Berlatar kota Tokyo saat senja, cerita berkembang melalui interaksi yang tenang namun intens.
Sinematografi dan pencahayaan yang lembut membuat suasana terasa romantis dan menyentuh. Tema healing dan keterhubungan batin menjadikan drama ini favorit penonton dewasa.
4. Drawing Closer
Berfokus pada dua karakter yang selalu berdekatan namun tak bisa bersatu, drama ini menyajikan hubungan yang penuh ketegangan emosional. Cerita berlangsung di dunia seni dan desain, dengan latar studio modern dan galeri mewah.
Hubungan antara keduanya dibangun secara perlahan dengan dinamika tarik-ulur yang realistis. Drama ini cocok untuk penonton yang menyukai slow burn romance.
5. First Love
Mengangkat tema cinta pertama yang belum tuntas, drama ini menyajikan cerita dengan alur maju mundur dan visual nostalgia. Latar tempatnya berpindah antara masa muda dan masa kini, memperlihatkan transformasi karakter dan hubungan mereka.
Nuansa elegan sangat terasa dari sinematografi, pilihan musik, dan wardrobe. Kisah cinta yang dewasa dan emosional menjadi nilai utama drama ini.
6. Silent
Drama ini menyoroti hubungan yang terputus karena salah satu tokohnya kehilangan kemampuan mendengar. Cerita berkembang saat mereka bertemu kembali setelah bertahun-tahun.
Gaya narasi yang minim dialog tetapi penuh ekspresi menjadi kekuatan utama. Lokasi syuting yang tenang dan atmosfer melankolis memperkuat kesan romantis yang dalam.
7. Trillion Game
Berlatar dunia bisnis start-up dan korporat, drama ini menyuguhkan kisah dua pemuda yang berambisi membangun perusahaan bernilai triliunan yen. Visualnya dipenuhi gedung pencakar langit, ruang kerja eksklusif, dan suasana kota Tokyo yang sibuk.
Selain romansa ringan, konflik bisnis dan kekuasaan menjadi elemen dominan. Drama ini menampilkan gaya hidup mewah dan dinamika ambisi yang tajam.
8. Itazura na Kiss: Love in Tokyo
Drama ini menceritakan cinta remaja antara gadis ceroboh dan pria jenius di sekolah elite. Meskipun kisahnya ringan, visual sekolah dan kehidupan para karakternya tetap mencerminkan nuansa kelas atas.
Interaksi lucu dan perubahan karakter dari waktu ke waktu membuat penonton betah mengikuti kisahnya. Cocok untuk kamu yang menyukai romansa ringan dengan setting yang modern.
9. Blue Spring Ride
Kisah cinta antara dua remaja yang dulu saling menyukai namun dipisahkan oleh keadaan. Saat bertemu kembali, mereka harus menghadapi perasaan yang belum selesai dan konflik emosional masing-masing.
Sekolah, kafe, dan tempat-tempat perkotaan menjadi latar yang membungkus cerita secara elegan. Nuansa visualnya lembut dan cocok untuk penonton yang menyukai kisah cinta remaja yang dewasa.
10. The Beginning of the Sea
Drama ini mengangkat tema memulai hidup baru di sebuah desa pantai setelah menjalani kehidupan kota yang melelahkan. Suasana yang damai dan pemandangan laut menjadi latar yang mendukung cerita tentang pencarian makna hidup dan cinta yang baru.
Karakter utamanya menjalani transformasi pribadi dalam suasana yang reflektif. Meskipun jauh dari keramaian, dramanya tetap terasa mewah lewat visual yang tenang dan rapi.
11. Can’t Run Away from Love
Cerita berfokus pada dua orang yang mencoba menghindari perasaan mereka satu sama lain namun terus dipertemukan oleh keadaan. Latar dunia kerja dan kehidupan perkotaan membuat cerita terasa modern dan relatable.
Hubungan yang penuh tarik-ulur serta dinamika emosi yang kuat menjadi daya tarik utama. Drama ini cocok untuk penonton yang suka kisah cinta dengan konflik realistis.
12. I Don’t Love You Yet
Drama ini menceritakan tentang dua sahabat yang menyembunyikan perasaan cinta selama bertahun-tahun. Gaya penceritaan yang ringan namun emosional membuat penonton mudah terhubung dengan karakter-karakternya.
Berlatar dunia kerja dan kehidupan sosial kelas menengah atas, drama ini tetap menampilkan sisi elegan yang kuat. Cocok ditonton untuk kamu yang menyukai hubungan friends-to-lovers.
13. The Date of Marriage
Drama ini menceritakan perjodohan antara dua orang dari keluarga kaya yang dijalani demi kepentingan bisnis. Seiring waktu, hubungan mereka tumbuh menjadi lebih dalam dan saling memahami.
Kehidupan elite terlihat dari pesta, pertemuan keluarga, dan gaya hidup mereka sehari-hari. Ceritanya kuat dalam menggambarkan dilema antara kewajiban dan perasaan.
14. Spoiled Marriage of an Overprotective Young Husband
Drama ini mengisahkan pernikahan yang diatur antara dua orang muda dari keluarga terpandang. Tokoh pria digambarkan overprotektif dan awalnya dingin, tapi lambat laun berubah menjadi pasangan yang hangat.
Latar rumah mewah dan kehidupan rumah tangga mereka menjadi bagian menarik dari cerita. Hubungan yang berkembang perlahan membuat drama ini manis dan memikat.
15. Business Marriage
Drama ini mengangkat kisah pasangan yang menikah demi menyelamatkan bisnis keluarga mereka. Hubungan yang awalnya hanya formal dan transaksional berubah menjadi lebih emosional dan pribadi.
Gaya hidup mereka yang mewah, dari kantor hingga kehidupan sehari-hari, jadi latar menarik yang memperkuat suasana kelas atas. Drama ini menggambarkan bagaimana cinta bisa tumbuh dari kompromi.
16. Living no Matsunaga-san
Drama ini menceritakan kehidupan seorang gadis muda yang tinggal di rumah kost bersama beberapa penghuni dewasa, termasuk pria misterius yang kemudian jadi tokoh sentral. Interaksi mereka dalam keseharian menciptakan kedekatan emosional yang intens.
Rumah bergaya Jepang modern menjadi latar yang cozy dan estetik. Ceritanya sederhana namun hangat, dan cocok untuk penonton muda.
17. Animals: Kikoku Hen
Drama ini berkisah tentang kembalinya seorang tokoh utama ke Jepang setelah bertahun-tahun tinggal di luar negeri, untuk menyelesaikan konflik pribadi dan profesional. Berlatar dunia fashion dan media, drama ini penuh dengan karakter ambisius dan kompetitif.
Gaya hidup elite dan tekanan sosial menjadi warna utama dalam cerita. Drama ini menggabungkan elemen balas dendam dan romansa dengan sangat baik.
18. The Third Finger Offered to the King
Drama ini mengambil latar dunia bangsawan modern Jepang, di mana pernikahan politik masih menjadi praktik umum. Kisahnya mengikuti seorang perempuan biasa yang menikah dengan pria dari keluarga aristokrat demi kepentingan sosial.
Drama ini menghadirkan visual megah, tata busana formal, dan tradisi yang kontras dengan perasaan pribadi. Ceritanya menyajikan konflik antara cinta dan kewajiban dengan intens.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/sfh)
Shaheen Fadhiya Hannanah
Advertisement
