'SHOGUN' Raih Empat Penghargaan di Golden Globes 2025, Kalahkan 'SQUID GAME' di Kategori Drama TV Series

Penulis: Febi Anindyakirana

Diperbarui: Diterbitkan:

'SHOGUN' Raih Empat Penghargaan di Golden Globes 2025, Kalahkan 'SQUID GAME' di Kategori Drama TV Series
Instagram/shogunfx

Kapanlagi.com - Prestasi memukau diraih oleh serial 'Shogun' yang tayang pada Februari 2024 lalu. Serial ini berhasil bawa pulang empat penghargaan dari Golden Globes 2025 di malam penghargaan acara yang berlangsung di The Beverly Hilton Hotel, Los Angeles pada 6 Januari.

Shogun menyabet penghargaan di empat kategori berbeda, yaitu nominasi Best male actor in a television series, Best television series, Best female actor in a television series, dan Best supporting male actor on television.

Prestasi ini mengalahkan banyak serial lain yang juga masuk keempat kategori tersebut sehingga membuat 'Shogun' jadi serial yang cukup diperhitungkan.

1. Menangkan Best Male Actor & Best Television Series

Instagram/shogunfx

Penghargaan Best Male Actor in a Television Series didapat oleh Hiroyuki Sanada. Untuk nominasi Best Television Series, 'Shogun' unggul melawan serial drama lainnya seperti 'The Day of the Jackal', 'The Diplomat', 'Mr and Mrs Smith', 'Slow Horses', dan bahkan 'Squid Game' yang belakangan mendapat banyak sorotan.

Bahkan Serial 'Squid Game' melanjutkan kekecewaan dari musim pertama di tahun 2022 yang juga tak meraih Golden Globe Awards. Meski sempat berbahagia karena masuk nominasi sejak diumumkan pada 9 Desember 2024 lalu, sayangnya 'Squid Game' pulang dengan tangan kosong.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Dapatkan Best Female dan Best Supporting Male Actor

Instagram/shogunfx/tadanobu_asano

Untuk nominasi Best Female Actor in a Television Series, dimenangkan oleh Anna Sawai yang berperan sebagai Lady Mariko dalam serial 'Shogun'. Dan nominasi Best Supporting Male Actor on Television, dimenangkan oleh Tadanobu Asano yang berperan sebagai Lord Kashigi Yabushige di 'Shogun'.

Serial Jepang ini disutradarai oleh Christopher Storer, mengadopsi dari novel populer tahun 1975 dengan judul serupa karya James Clavell dengan latar belakang Jepang pada masa feodal tahun 1600. Tentu prestasi ini menjadi suatu pencapaian yang tak main-main.

Yuk ikuti berita lainnya di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending