Toei Animation Umumkan Rencana Ekspansi Global, Studio 'ONE PIECE' dan 'DRAGON BALL' Siap Go Internasional!

Toei Animation Umumkan Rencana Ekspansi Global, Studio 'ONE PIECE' dan 'DRAGON BALL' Siap Go Internasional!
Toei animation akan perluas produksi ke luar negeri (Credit: IMDb)

Kapanlagi.com - Studio di balik anime legendaris seperti ONE PIECE, DRAGON BALL, hingga SAILOR MOON kini bersiap untuk melangkah ke panggung global. Toei Animation mengumumkan peta jalan 10 tahun untuk bertransformasi menjadi kekuatan kreatif dunia. Langkah besar ini menandai era baru bagi industri anime yang ingin menembus batas Jepang.

Toei akan memperluas produksi ke luar negeri dan mendirikan studio baru di Asia sebagai bagian dari strategi mereka. Rencana ini didukung dengan adanya investasi puluhan miliar yen untuk memperkuat IP dan membangun sistem produksi global. Dalam satu dekade, Toei menargetkan sebagian besar pendapatannya mesti berasal dari pasar internasional.

Baca berita tentang anime lainnya di Liputan6.com.

1. Ekspansi Global dan Produksi Anime di Luar Jepang

Toei Animation resmi mengumumkan rencana besar untuk memperluas produksi anime ke luar Jepang. Menurut laporan Anime Hunch, studio ini mengambil langkah awal menuju sistem produksi besar dengan berencana mendirikan dua hingga tiga studio baru di kawasan Asia dalam lima tahun ke depan. Studio-studio ini disebut akan mendukung proyek dari Jepang sebelum berkembang menjadi pusat produksi independen yang berfokus pada pasar internasional.

Langkah ekspansi ini didukung dengan adanya investasi sekitar 70 miliar yen (Rp 7,56 triliun) yang difokuskan untuk menguatkan sekaligus mengembangkan IP baru. Sebanyak 25 dari total 40 IP baru akan berasal dari pasar luar negeri. Hal tersebut memperlihatkan besarnya komitmen Toei untuk menciptakan anime yang sesuai dengan selera global. Studio ini juga menargetkan wilayah Amerika Utara, Tiongkok, dan Eropa sebagai pasar utama untuk memperluas jangkauan karya mereka.

Selain membangun basis produksi di luar negeri, Toei juga menyiapkan strategi global untuk menjadikan anime internasional sebagai pilar bisnis baru dalam satu dekade ke depan. Ada sekitar 20 miliar yen (Rp 2,16 triliun) yang akan diinvestasikan untuk pengembangan luar negeri, dengan target 60% pendapatan berasal dari pasar internasional pada tahun fiskal 2031. Toei bahkan berencana membuka kantor di Dubai untuk memperkuat posisi mereka di pasar global.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Transformasi Studio Menuju Kekuatan Kreatif Global

Toei animation akan perluas produksi ke luar negeri (Credit: IMDb)

Toei yang merupakan studio di balik anime populer seperti ONE PIECE dan DRAGON BALL ini berencana untuk menjelma menjadi kekuatan kreatif global dan melampaui peran tradisionalnya sebagai eksportir anime Jepang. Tujuan besarnya adalah menciptakan konten orisinal yang berbicara langsung kepada penonton internasional.

Strategi ini mencakup ekspansi besar di bidang teknologi, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya kreatif. Toei menargetkan nilai merek mencapai 500 miliar yen dalam satu dekade, dengan laba operasional 50 miliar yen pada tahun fiskal 2031. Rencana ini juga menandai langkah perusahaan untuk melampaui pertumbuhan rata-rata industri melalui inovasi berkelanjutan.

Transformasi Toei ini juga akan berorientasi pada budaya kreatif di balik layar. Lewat sistem internal Pro, Pro, Pro!!, studio memberi ruang bagi para kreator untuk meluncurkan ide orisinal dan proyek pendek mereka sendiri. Pendekatan ini diharapkan melahirkan generasi baru seniman yang akan membawa Toei menuju masa depan animasi dunia.

Baca berita tentang anime lainnya di KapanLagi.com.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending