Viral Anggota DPR RI Kritik Keras Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Viral Anggota DPR RI Kritik Keras Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon
Kolaborasi Garuda Indonesia dengan Pokemon dikritik anggota DPR RI (Credit foto: Dokumentasi Pribadi)

Kapanlagi.com - Salah satu maskapai terbesar di Indonesia, Garuda tahun 2024 ini membuat gebrakan dengan menggandeng The Pokemon Company sebagai partner kerjasama. Dari hasil kolaborasi itu, beberapa pesawat Garuda kini didesain dengan gambar Pikachu mengenakan baju batik.

Pesawat Garuda Indonesia berdesain livery Pokemon atau 'Pikachu Jet GA-1 diketahui sudah resmi wara-wiri penerbangan domestik & internasional sejak awal tahun 2024. Sedangkan kolaborasi pesawat Garuda Indonesia & Pokemon kedua atau Pikachu Jet GA-2 baru diluncurkan pada bulan November 2024 lalu.

Uniknya, keputusan pihak Garuda itu ternyata menuai kritik keras dari anggota DPR RI. Ya, sebuah video yang viral di sosial media memperlihatkan salah satu anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Arizal Tom Liwafa melontarkan kritiknya.

"Kemarin sempet diskusi ama pimpinan. Jadi yang memprihatinkan adalah bagaimana kemudian maskapai penerbangan yang kita banggakan, yaitu Garuda malah kolaborasi sama Pokemon. Ini kan perlu diperhatikan betul," ungkap Tomli yang sedang menjalani Rapat Kerja bersama Menteri Pariwisata di video tersebut.

1. Sebut Pokemon Sebagia UMKM Jepang

Lebih jauh, Tomli menyebut jika kolaborasi ini lebih menguntungkan Pokemon, yang disebutnya sebagai UMKM Jepang. Padahal, menurutnya banyak tempat pariwisata di Indonesia yang bisa diangkat sebagai desain utama di pesawat Garuda.

"Ini produk luar, UMKM Jepang, jadi artinya apa? kami ini kan banyak sekali daerah-daerah wisata; ada Labuan Bajo, ada Bali, Candi Prambanan, Candi Borobudur. Kok bisa kemudian Pokemon gitu loh yang ditempel di sana? Pokemon berbatik pula, ini kan miris menurut saya," tegas Tomli.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Prioritaskan IP Lokal

Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon (Credit Foto: X/ChangiAirport)

Selain itu, Tomli juga meminta Kementerian Pariwisata untuk mengevaluasi kebijakan serupa di masa mendatang agar lebih selaras dengan upaya pengembangan destinasi wisata nasional.

"Kami percaya ke depannya kolaborasi maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia akan bisa menggandeng pariwisata atau intellectual property lokal," imbuh Tomli.

Intellectual Property Lokal yang dimaksud Tomil di sini mengacu pada tokoh-tokoh ikonik Indonesia seperti Gatot Kaca, Gundala, Si Unyil dan sejenisnya.

3. Tanggapan Garuda Indonesia: Strategi Promosi Global

Kolaborasi Garuda Indonesia dan Pokemon (Credit Foto: X/ChangiAirport)

Sebelumnya, Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia telah menjelaskan tentang tujuannya berkolaborasi dengan The Pokemon Company yang tak lain adalah untuk meningkatkan daya tarik wisata Indonesia di pasar Internasional. Desain pesawat Pikachu Jet GA-2 diluncurkan untuk menarik perhatian wisatawan asing yang mungkin belum mengenal destinasi seperti Bali dan tempat wisata lainnya di Indonesia.

"Kami ingin punya desain livery di pesawat besar supaya bisa terbang Internasional, supaya bisa menarik wisatawan ke Indonesia menggunakan pesawat itu. Mungkin dia nggak ngerti Bali dan tempat yang lain, tapi dia kemudian terbang itu, menjadi kenal Bali," ungkap Irfan.

Kalau KLovers lebih setuju sama yang mana nih? Tulis komentarmu ya!

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending