1. NAVILLERA (2021)

Drama Korea dengan pemeran utama senior ini mengisahkan Sim Deok Chul, pria berusia 70 tahun yang selalu bermimpi menjadi penari balet. Di usianya yang tak lagi muda, ia berlatih di bawah bimbingan Lee Chae Rok, seorang penari muda berbakat yang sedang kehilangan arah hidupnya.

Dalam perjalanan mereka, keduanya membentuk hubungan yang mengharukan, saling menguatkan di tengah tantangan hidup. Deok Chul berusaha membuktikan bahwa impian tidak memiliki batas usia, sementara Chae Rok menemukan kembali makna sejati dalam menari. Drama ini menyajikan kisah yang inspiratif tentang harapan dan tekad.

2. DEAR MY FRIENDS (2016)

Sebagai drama Korea dengan pemeran utama senior, Dear My Friends menyoroti kehidupan sekelompok lansia yang masih penuh semangat meskipun menghadapi berbagai tantangan usia. Park Wan, seorang penulis, mencatat kisah hidup ibunya dan teman-temannya, yang mengalami cinta, kehilangan, serta persahabatan yang tak lekang oleh waktu.

Melalui berbagai konflik dan kenangan masa lalu, drama ini menggambarkan betapa berartinya hubungan manusia. Setiap karakter menunjukkan bahwa kehidupan tidak berhenti setelah usia senja, melainkan tetap penuh warna, harapan, dan kebijaksanaan yang mendalam.

3. THE LIGHT IN YOUR EYES (2019)

Drama Korea dengan pemeran utama senior ini berkisah tentang Kim Hye Ja, seorang wanita muda yang bercita-cita menjadi penyiar, namun suatu hari mengalami perubahan ajaib, tiba-tiba berubah menjadi wanita tua berusia 70 tahun. Ia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sambil mencari cara untuk kembali ke dirinya yang semula.

Di sisi lain, Lee Joon Ha, pria yang kehilangan semangat hidupnya, menemukan harapan dalam pertemuannya dengan Hye Ja. Drama ini menghadirkan kisah yang penuh makna tentang waktu, keluarga, dan bagaimana seseorang menghargai setiap momen yang diberikan dalam hidupnya.

4. OUR BLUES (2022)

Drama Korea dengan pemeran utama senior ini menghadirkan kehidupan para penduduk Pulau Jeju, termasuk orang-orang tua yang masih berjuang menghadapi kehidupan. Salah satunya adalah Kang Ok Dong, seorang ibu yang berusaha memperbaiki hubungannya dengan putranya yang telah lama menjauhinya karena masa lalu mereka yang penuh luka.

Dalam alur maju-mundur, drama ini menampilkan berbagai kisah emosional tentang keluarga, persahabatan, dan cinta yang datang dalam berbagai bentuk. Dengan latar pemandangan laut yang indah, Our Blues mengajarkan bahwa setiap generasi memiliki kisahnya sendiri, dan hubungan manusia tetap bisa diperbaiki meski sudah terlambat.

5. MISS NIGHT AND DAY (2024)

Sebagai drama Korea dengan pemeran utama senior yang unik, kisah ini berpusat pada Im Soon, wanita paruh baya yang secara ajaib berubah menjadi gadis muda setiap pagi dan kembali ke bentuk aslinya di malam hari. Dengan identitas barunya, ia mendapatkan kesempatan bekerja di kantor kejaksaan dan bertemu Jaksa Gye Ji Woong.

Di tengah kebingungan akan kehidupannya, Im Soon mulai memahami impian yang dulu terlupakan dan melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Drama ini menggabungkan unsur fantasi, komedi, dan kehidupan, memperlihatkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi atau menemukan makna hidup.

6. HEAVENLY EVER AFTER (2025)

Drama Korea dengan pemeran utama senior ini berkisah tentang Hae Suk, wanita yang telah menjalani kehidupan panjang dan bahagia bersama suaminya. Saat suaminya meninggal, ia terus mengingat cinta sejatinya yang selalu mengaguminya, bahkan hingga usia 80-an. Saat ajal menjemputnya, ia hanya berharap bisa pergi ke surga dengan usia yang sebenarnya.

Namun, sebuah keajaiban terjadi. Di surga, ia bertemu kembali dengan suaminya yang kini tampak berusia 30-an. Hae Suk dihadapkan pada pertanyaan: apakah cinta sejati tetap sama meskipun waktu dan usia berubah? Dengan konsep yang menyentuh, drama ini menggambarkan cinta yang melampaui kehidupan dan kematian.

Itulah daftar drama Korea dengan pemeran utama senior yang bisa kalian tonton. Masih banyak rekomendasi drama Korea yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?