1. Pertanyaan Pertama

(credit: Prime Video)

Bagaimana perasaanmu menjadi bagian dari project dengan banyak bintang? Apa ada momen menarik saat seluruh pemeran DEATH'S GAME berkumpul di acara konferensi pers beberapa waktu lalu?

Kim Ji Hoon:
Aku punya banyak ekspestasi karena bekerja dengan banyak aktor dan aktris hebat, tapi juga punya kekhawatiran. Memang benar kalau aku sempat berpikir bakal ada kompetisi akting yang bisa muncul tiba-tiba. Namun, daripada memikirkan soal kompetitif dan keinginan untuk menang, pikiran supaya aku tidak menjadi beban dalam project ini lebih kuat. Ini adalah series yang bagus dan sebagai seorang aktor yang dapat peran bagus, aku harap ini bisa sempurna sebagai karya yang hebat. Jadi aku pelajari karakterku dengan serius, merawat diriku selama masa syuting, dan berusaha terus supaya tidak terlalu menyimpang dari karakter. Saat semua bintang berkumpul pertama kali di konferensi pers, beberapa baru pertama kali bertemu dan aku sempat berpikir akan canggung, tapi aku rasa kami punya banyak percakapan yang hangat. Secara khusus, dua aktris Go Youn Jung dan Park So Dam, dan karena aku yang paling tua di konferensi pers, aku merasa bisa menyelesaikannya dengan baik di suasana yang bersahabat karena mereka memberi reaksi bagus dengan hati yang selalu mendukung ketika aku berbicara.

Seo In Guk:
Karena isi dari drama ini berhubungan dengan reinkarnasi, tidak banyak syuting dengan banyak aktor di satu frame. Namun, menurutku ini suatu kehormatan hebat bisa bekerja keras bersama dengan banyak banyak orang di project ini.

2. Pertanyaan Kedua

(credit: Prime Video)

Apa sih pesan dari DEATH'S GAME yang menurut kalian ingin disampaikan kepada penonton?

Kim Ji Hoon:
Pesan dari drama ini sederhana dan kuat. Seperti tulisan setelah episode terakhir, 'Cuma ada kamu di dunia ini', di mana setiap hidup kita berharga dan bernilai. Dan juga ibu kita hidup mengorbankan diri mereka untuk anak-anaknya.

Seo In Guk:
Pentingnya menjalani hidup sebagai diriku sendiri dan pentingnya kehidupan yang dimiliki seseorang. Aku harap penonton bisa merasakan pesan dari series ini seperti yang aku rasakan.

3. Pertanyaan Ketiga

(credit: Prime Video)

DEATH'S GAME mendapat popularitas luar biasa di banyak negara di luar Korea Selatan, termasuk Indonesia. Apa nih pendapat kalian soak popularitas global dari series ini?

Kim Ji Hoon:
Ini adalah hasil yang tidak berani aku prediksi, tapi aku harapkan. Dari saat aku membaca naskah, ceritanya sangat menarik dan punya banyak genre, bintang-bintang hebat yang cocok dengan karakter masing-masing sehingga menunjukkan casting yang bagus, jadi aku punya cukup alasan kenapa harus nonton ini. Namun, pada akhirnya, menurutuy pesan dan emosi yang disampaikan ketika menonton episode terkahir bisa membuat banyak orang simpati, tidak peduli negara atau ras, kecuali misal aku lahir tanpa seorang ibu. Sebagaimana yang aku harapkan, banyak orang di dunia menunjukkan ketertarikan dan cinta. Aku merasa bangga dan bersyukur.

Seo In Guk:
Aku merasa bersyukur (lalu tertawa).

4. Pertanyaan Keempat

(credit: Prime Video)

Dari 12 karaktermu di series ini, siapa yang meninggalkan kesan paling mendalam?

Seo In Guk:
Menurutku ending terakhir yang paling berpengaruh. Saat aku reinkarnasi jadi orang terakhir, aku merasa dihukum dengan brutal dan menyadari penyesalan Yi Jae atas karena pilihannya yang salah.

5. Pertayaan Kelima

(credit: Prime Video)

Kamu berakting paling banyak dengan Park So Dam. Apa pendapatmu tentang dia dan bagaimana rasanya syuting di tempat bersuasana gelap?

Seo In Guk:
Menyenangkan bisa bekerja sama dengan Park So Dam. Dia punya banyak kekhawatiran selama persiapan memerantkan 'Death', dan aku adalah manusia yang dihukum olehnya, jadi aku juga merasa khawatir. Tapi aku bangga adegan kami berakting di sarang 'Death' hasilnya bagus. Aku merasa ada sinergi di sana. Adegannya memang gelap, tapi tim lighting bekerja dengan keras, jadi aku berterima kasih kepada mereka sehingga syuting berjalan dengan baik.

6. Pertanyaan Keenam

(credit: Prime Video)

Memerankan karakter antagonis di DEATH'S GAME, apa pendapatmu soal karaktermu? Dan apakah memerankan karakter tersebut membantumu berkembang sebagai seorang aktor?

Kim Ji Hoon:
Selalu susah memerankan karakter jahat. Secara fisik dan mental. Terutama, aku sudah memerankan karakter jahat beberapa kali, jadi aku lebih memperhatikan perbedaan dari akting sebelumnya saat masuk ke dalam karakter ini. Secara bersamaan, karakternya mungkin nggak realistis (karena dari webtoon), tapi aku ingin membuatnya terlihat senyata mungkin. Karena penonton bisa merasa takut dengan karakter ini ketika karakter tersebut melangkah ke dalam dunia nyata. Secara khusus, dalam proses adaptasi ini, ada risiko dari karakter tersebut tidak semulus seperti di karya aslinya, tapi karakter ini punya hubungan dengan hampir semua peran di series, makanya aku beri perhatian lebih di bagian tersebut. Ini series yang sangat sulit dalam prosesnya bagiku. Tapi, selalu, pengalaman dari kesulitan menciptakan karakter tersebut sehingga bisa dirasakan secara natural oleh banyak orang, adalah kebahagiaan hebat bagi seorang aktor dan juga secara bersaman menjadi aset bagi aktor tersebut. Sesulit apapun itu, aku merasa bisa lebih berkembang.

7. Terima kasih buat Seo In Guk dan Kim Ji Hoon. Buat yang belum nonton atau mau re-watch, bisa saksikan hanya di Prime Video!