Ian Hearts2Hearts Dituding Lakukan Kekerasan di Sekolah - Pelecehan Seksual, Mantan Teman Sekelas Buka Suara

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Ian Hearts2Hearts Dituding Lakukan Kekerasan di Sekolah - Pelecehan Seksual, Mantan Teman Sekelas Buka Suara
Ian Hearts2Hearts Dituding Lakukan Kekerasan di Sekolah (credit: instagram.com/hearts2hearts)

Kapanlagi.com - Baru-baru ini, rumor mengejutkan beredar mengenai Ian Hearts2Hearts, yang dituduh melakukan kekerasan dan pelecehan seksual selama masa sekolahnya. Tuduhan ini muncul tak lama setelah grup di bawah naungan SM Entertainment tersebut debut, ketika seorang individu anonim mengklaim sebagai mantan teman sekelas Ian dan membagikan cerita yang menghebohkan di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, Ian dituduh terlibat dalam tindakan kekerasan fisik, termasuk melempar batu ke arah seorang anak laki-laki hingga menyebabkan pecahnya akuarium sekolah. Selain itu, ada tuduhan mengenai pelecehan seksual terhadap guru-guru dan teman sekelasnya, yang membuat banyak fans dan publik merasa khawatir tentang kebenaran informasi ini.

1. Kontroversi di Awal Debut

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Pernyataan Mantan Teman Sekelas

Lebih lanjut, mantan teman sekelas Ian juga membela sang idol. Mereka menjelaskan bahwa meskipun ada insiden yang menjadi sorotan, Ian bukanlah orang jahat. “Dia itu lucu, percaya diri, dan punya kepribadian 'unik', jadi berada di sekitarnya selalu menyenangkan,” imbuh mantan teman sekelas tersebut.

Dalam tulisannya, ia menekankan bahwa Ian lebih sering terlibat dalam bentrokan dengan anak-anak lain daripada melakukan perundungan. “Dia lebih seperti orang yang 'bertengkar dengan dunia', bukan perundung,” ujarnya, menambahkan bahwa tuduhan yang beredar tidak mencerminkan siapa Ian yang sebenarnya.

3. Menunggu Tanggapan dari SM Entertainment

Hingga saat ini, SM Entertainment, agensi yang menaungi Hearts2Hearts, belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang beredar. Publik dan fans pun menunggu dengan penuh harapan untuk klarifikasi dari agensi mengenai isu sensitif ini.

Semua tuduhan yang beredar saat ini masih berupa rumor dan belum terbukti kebenarannya secara hukum. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi kebenaran dari tuduhan-tuduhan tersebut, sehingga semua pihak dapat mengetahui fakta yang sebenarnya tanpa terpengaruh oleh opini yang beredar di media sosial.

Rekomendasi
Trending