Kim Garam Resmi Keluar Dari LE SSERAFIM, Ini Kronologi Dugaan Kasus Bullying di Sekolah Versi HYBE

Penulis: Gogor Subyakto

Diperbarui: Diterbitkan:

Kim Garam Resmi Keluar Dari LE SSERAFIM, Ini Kronologi Dugaan Kasus Bullying di Sekolah Versi HYBE
Kim Garam tak lagi jadi member LE SSERAFIM. Credit: As Tagged

Kapanlagi.com - Pada hari Rabu (20/7) ini, HYBE memberikan pernyataan soal Kim Garam. Dari penjelasan mereka, disebutkan kalau kontrak sang Idol sudah diberhentikan, dan ia resmi tak lagi menjadi member dari LE SSERAFIM.

Berbagai informasi soal Kim Garam pun sampai sekarang masih ramai jadi sorotan. Berikut ada informasi soal kronologi dugaan kasus bullying yang dilakukan Kim Garam di sekolah versi HYBE.

1. Pernyataan Korban

Belum lama Kim Garam debut sebagai member LE SSERAFIM, Idol ini langsung diterpa dugaan lakukan bullying di sekolah-nya dulu.

Seperti yang diketahui, pada tanggal 19 Mei 2022, sosok yang diduga jadi korban kekerasan yakni Yoon Eun Seo (nama samaran) merilis pernyataan melalui kuasa hukumnya.

Kuasa hukum tersebut membenarkan unggahan soal 'Pemberitahuan Hasil Komite Kekerasan Sekolah' yang sebelumnya sempat beredar di sosial media.

Dari penjelasan sang kuasa hukum, kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kim Garam ini terjadi pada akhir April sampai Mei 2018. Korban pun kemudian pindah sekolah setelah kurang lebih satu sampai dua minggu setelah insiden.

 

 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Postingan di Nate Pann

Permasalahan ini kemudian membesar ketika sebuah postingan soal Kim Garam muncul di Nate Pann. Postingan itu diduga ditulis oleh Yoo Eun Seo. Meski sudah dibantah sang kuasa hukum, banyak orang yang langsung menyerang Yoo Eun Seo.

Kuasa hukum dari Yoo Eun Seo meminta HYBE untuk meminta maaf secara langsung.

"Yoo Eun-seo yang tidak tahan dengan kecemasan ekstrem dan rasa takut akibat serangan tersebut mencoba bunuh diri. Hal itu membuatnya dan orang tua sepakat menghentikan pendidikan Yoo Eun-seo," kata kuasa hukum Yoo Eun-seo seperti dilansir SPOTV via Naver.

"Korban tidak meminta kompensasi, tapi hanya meminta pernyataan yang jauh dari fakta dihapus. Dia minta mereka membuat pernyataan berdasarkan situasi sebenarnya, meminta maaf," sambungnya.

 

 

3. Statement yang Dikeluarkan Oleh HYBE dan Source Music

Menanggapi permasalahan yang semakin membesar ini, HYBE dan Source Music mengeluarkan statement yang dirilis pada tanggal 20 Mei 2022.

"Halo ini HYBE/Source Music."

"Kami ingin memberi tahu sikap kami mengenai tuduhan tambahan terkait Kim Garam LE SSERAFIM."

"Pertama-tama kami meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi para penggemar atas tuduhan ini."

"Kami awalnya menahan diri untuk tidak mengklarifikasi detail fakta yang dikonfirmasi dari para member dan pernyataan pihak ketiga karena khawatir identitas serta informasi pribadi sensitif anak di bawah umur, termasuk rekan-rekan mereka yang terlibat dalam insiden tersebut akan terungkap."

"Namun, desas-desus berlebihan secara sepihak bahwa Kim Garam adalah pelaku kekerasan di sekolah, yang terbiasa terlibat dalam kekerasan fisik, terus menerus menyebar di media sosial. Jadi, kami ingin mengoreksi tuduhan tersebut."

"Sebelum masuk ke detail, berikut poin-poin inti dari tuduhan terkait komite kekerasan sekolah:

Yoo Eun-seo (nama alias) merupakan klien firma hukum Daeryun. Ia mengambil foto teman sekelas yang sedang berganti pakaian di sekolah dan saat itu hanya mengenakan pakaian dalam, tanpa izin, dan mengunggahnya ke media sosial menggunakan nama teman yang lain (yang juga dengan jelas dinyatakan dalam komite kekerasan sekolah musim panas yang disebutkan Daeryun)."

"Kim Garam dan teman-teman marah dengan kejadian itu. Mereka mengonfrontasi Yoo Eun-seo, tapi tidak ada kekerasan fisik."

"Yoo Eun-seo mengakui kesalahannya tapi tindakannya tidak dihukum. Sebaliknya, dia malah menunjuk teman sekelas yang mengonfrontasinya sebagai pelaku (kekerasan) dan menyebut nama mereka kepada komite kekerasan sekolah, dan dipindahkan ke sekolah lain."

"Akibatnya, Kim Garam dan teman-temannya dihukum oleh komite kekerasan sekolah."

"Kami akan menjelaskan secara rinci hal-hal terkait itu."

 

 

4. Melibatkan Komite Kekerasan Sekolah

Masih dari pernyataan HYBE dan Source Music, kasus kekerasan sekolah yang melibatkan Kim Garam ini pun sampai melibatkan Komite Kekerasan Sekolah.

"Pada 2018, ketika Kim Garam berada di tahun pertama SMP, dia dipanggil ke Komite Kekerasan Sekolah, dan menerima hukuman. Kami akan menjelaskan fakta-fakta secara rinci karena konteks keseluruhan hanya dapat dipahami ketika situasi dan detail komite kekerasan sekolah dijelaskan sepenuhnya."

"Dalam kasus ini, pelaku, yang pertama kali melakukan kesalahan besar terhadap teman-temannya, meminta komite kekerasan sekolah, dan Kim Garam, yang bertindak untuk temannya, dianggap sebagai penyerang."

"Kim Garam berteman dengan Yoo Eun-seo sekitar dua bulan dari Maret hingga April 2018, yang merupakan awal tahun pertama sekolah menengah."

"Namun, ada pertengkaran selama sekitar tiga jam di retret yang mereka ikuti selama awal tahun ajaran, ketika terungkap bahwa Yoo Eun-seo menjelek-jelekkan Kim Garam dan teman-temannya yang lain. Peristiwa itu berakhir setelah mereka meminta maaf satu sama lain."

"Namun, Yoo Eun-seo melaporkan kejadian tersebut kepada teman dekat prianya, dan Yoo Eun-seo serta teman pria dekatnya mengancam akan menggunakan kekerasan fisik terhadap Kim Garam."

 

 

5. Lanjutan Penjelasan HYBE dan Source Music

"Akibat kejadian ini, Kim Garam memutuskan hubungan dengan Yoo Eun-seo."

"Setelahnya, Yoo Eun-seo mengambil foto "D", teman dekat Kim Garam, saat hanya mengenakan pakaian dalam saat berganti pakaian di sekolah, dan mengunggah foto ini secara publik di akun media sosial temannya, yaitu "A"."

"Pada saat itu, "D" sangat terkejut secara mental. Lima temannya, termasuk Kim Garam, kemudian mengkonfrontasi Yoo Eun-seo tentang perilakunya yang salah terhadap "D"."

"Kim Garam dan teman-temannya, yang marah karena fotografi ilegal dari teman mereka "D" tersebar, bertemu Yoo Eun-seo secara terpisah untuk mengeluh, dan dalam prosesnya, mereka mengutuknya."

 

 

6. Yoo Eun Seo Pindah Sekolah

Masih dari HYBE dan Source Music, mereka memberikan penjelasan soal Yoo Eun Seo yang memutuskan untuk pindah sekolah.

"Yoo Eun-seo mengakui kesalahannya, tetapi dia tidak dihukum oleh sekolah atau komite kekerasan sekolah."

"Dalam prosesnya, Yoo Eun-seo memanggil komite kekerasan sekolah, mengklaim Kim Garam dan teman-temannya menggertaknya."

"Sehingga diadakan pertemuan antara pihak yang membantu "D" yaitu Kim Ga-ram dan teman "B" dengan status sebagai pelaku, dan Yoo Eun Seo sebagai korban."

"Namun, sebelum rapat komite kekerasan sekolah selesai, Yoo Eun-seo secara sukarela dipindahkan (sekolahnya) ketika ada pembahasan "pemindahan paksa" atas permintaan "D", korban insiden foto."

"Pada akhirnya, komite kekerasan sekolah memberikan sanksi kepada dua siswa, Kim Garam dan "B," yang disebut sebagai pelaku oleh Yoo Eun-seo."

"Yoo Eun-seo dipindahkan ke provinsi. Namun, sekitar satu atau dua bulan kemudian, ia pindah kembali ke sekolah di sebelah Kim Garam."

 

 

7. Diketahui Oleh Teman-Teman Lain

Kasus kekerasan yang terjadi di sekolah ini tentunya langsung terdengar di telinga siswa-siswa yang lain.

"Selain individu yang terlibat langsung, ada beberapa individu terkait dan banyak teman sekelas yang mengetahui poin-poin penting dari rapat komite kekerasan sekolah yang diadakan pada Juni 2018."

"Selain perbedaan pelaku dan korban seperti yang terlihat di permukaan berdasarkan komite kekerasan sekolah, ada beberapa siswa yang menyadari perilaku Yoo Eun-seo terkait permintaan terhadap komite kekerasan sekolah dan menyebut dirinya sendiri sebagai korban di balik kesalahannya dan menjadi problematik."

"Banyak pihak ketiga bisa memberikan kesaksian terkait ini."

 

 

8. Kim Garam Juga Korban Kekerasan Sekolah

Masih Dalam pernyataan dari HYBE dan Source Music, mereka sempat menjelaskan kalau Kim Garam juga sempat menjadi korban.

"Setelah terseret situasi tidak baik ini dengan komite kekerasan sekolah, desas-desus konyol tentang Kim Garam jadi menyebar ke seluruh sekolah.
Saat di SMP, Kim Garam juga tersakiti dengan rumor-rumor palsu yang jahat, seperti, "Dia memukul teman dengan pot bunga," serta, "Dia dipaksa pindah sekolah"."

"Setelah itu, Kim Garam bahkan sempat menerima permintaan maaf langsung dari siswa yang menyebarkan desas-desus palsu, setelah digelar mediasi oleh seorang guru di sekolah."

"Selain itu, beberapa siswa memaksa Kim Garam dan teman-temannya ke dalam grup chat dan menggoda atau memaki mereka. Jika Kim Garam keluar dari obrolan grup, mereka mengundangnya lagi, dan jika dia tidak membaca pesan, mereka melecehkannya karena tidak membaca dan tidak menanggapi."

"Selain teman sekelas, beberapa siswa dari sekolah lain yang sama sekali asing dengan Kim Garam juga masuk ke ruang obrolan dan menyerang Kim Garam dan temannya secara verbal. Karena tidak tahan dengan pelecehan seperti itu, Kim Garam dan temannya meminta bantuan dari guru sekolah mereka."

 

 

9. Rumor-Rumor Semakin Melebar

Dari penjelasan HYBE dan Source Music, karena tuduhan kasus bullying ini, Kim Garam pun mendapatkan banyak rumor-rumor yang semakin melebar.

"1. "Kim Garam terpaksa pindah sekolah" tidak benar.
Kim Garam tinggal di Seoul dari prasekolah hingga tahun kedua sekolah dasar, dan karena pekerjaan ayahnya, ia menghabiskan empat tahun sekolah dasar di Gwangju.

Kemudian, ketika bersiap memasuki sekolah menengah, dia kembali ke Seoul dan memasuki sekolah menengah di dekat tempat tinggalnya, dan saat ini dia sedang duduk di bangku SMA.

Selama proses tersebut, dia tidak pernah dipaksa untuk pindah sekolah"

"2. Rumor seperti "Dia memukul kepala teman dengan pot bunga" dan "dia memecahkan kepala teman sekelas dengan batu bata" tidak benar.

Semua desas-desus ini salah. Kim Garam juga dirugikan desas-desus seperti itu ketika masih di sekolah menengah. Melalui mediasi dari seorang guru sekolah, dia menerima permintaan maaf langsung dari siswa yang mengaku telah menyebarkan desas-desus palsu, dan beberapa teman hadir untuk ini."

"3. "Dia bahkan pergi ke sekolah dengan mobil polisi, dan dia berpartisipasi dalam perkelahian kelompok atau menyerang siswa lain secara fisik" juga tidak benar.
Kim Garam tidak pernah menyerang siswa lain secara fisik atau berpartisipasi dalam perkelahian kelompok, dan dia juga tidak pernah pergi ke sekolah dengan mobil polisi.

Itu semua adalah rumor palsu yang berbahaya."

"4. "Dia minum dan merokok" juga merupakan rumor tidak benar.
Kim Garam tidak pernah merokok atau minum alkohol sampai sekarang. Dia terluka pada tahun pertama SMP ketika beberapa siswa mengirimkan laporan palsu sebagai lelucon bahwa Kim Garam merokok.

Setelah bertemu dengan wali kelasnya, Kim Garam melakukan tes nikotin dengan orang tuanya untuk membersihkan namanya dan menyerahkan hasilnya kepada guru, dan dia langsung menjelaskan rumor palsu tentang dia merokok kepada teman-temannya."

"5. "Dia menjelek-jelekkan artis lain" juga tidak benar.
Ini juga merupakan rumor palsu yang berbahaya bahwa Kim Garam mengatakan kata-kata kasar dan vulgar tentang artis lain.

Kim Garam tidak pernah berkata menjadi penggemar artis pria tertentu, dan dia tidak pernah memiliki emosi negatif atau membuat penilaian terhadap anggota grupnya dari anggota girl grup lainnya."

"6. "Dia menandatangani kontrak sebagai trainee dari agensi berbeda dan dikeluarkan dari grup debut" tidak benar.
Kim Garam tidak pernah menjadi trainee dari agensi yang berbeda sebelum Source Music. Selain itu, rumor jahat bahwa dia adalah anggota grup debut di agensi berbeda dan kontraknya dihentikan karena tindakan masa lalunya dan masalah kepribadiannya tidak benar.

Kami sebelumnya menyatakan sebelum artis debut, kami akan mengambil tindakan hukum tanpa melakukan penyelesaian atau keringanan hukuman bagi mereka yang menyebarkan klaim jahat atau desas-desus palsu yang mencoba memfitnah mereka."

"Dari desas-desus palsu di atas, kami sudah mulai mengambil tindakan hukum atas dengan bukti telah dikumpulkan, dan kami berencana mengambil tindakan hukum tambahan untuk hal-hal lain setelah menemukan bukti."

"Kami meminta maaf kepada semua orang dan meminta pengertian Anda."

 

 

10. HYBE dan Source Music Ambil Tindakan

Masih dari pernyataan HYBE dan Source Music, mereka menjelaskan awalnya tak mau mengungkapkan detail.

"Masalah terkait Kim Garam melibatkan banyak anak di bawah umur, jadi kami mencoba menyelesaikan masalah tersebut tanpa mengungkapkan detail kebenarannya kepada publik.

"Namun, pada saat debut, situasinya membuat kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan karena informasi palsu tidak berdasar soal Kim Garam menyebar luas dan konten terkait rapat komite kekerasan sekolah dengan klaim sepihak juga diungkapkan melalui sebuah firma hukum."

"Jadi, kami merasa menyesal karena harus menjelaskan isu-isu sensitif tentang teman-teman sebaya."

"Selanjutnya, kami sekali lagi meminta maaf atas ucapan dan perilaku Kim Garam yang salah di masa lalu."

 

 

11. Kim Garam Hiatus

"Meskipun itu perselisihan verbal yang terjadi saat membela seorang teman yang disakiti, dia juga secara pribadi mengakui kesalahannya dan secara mendalam merenungkan hal itu, bahwa dia telah menggunakan kata-kata makian dan berperilaku sedemikian rupa sehingga orang lain merasa terancam."

"Setelah dikirim ke komite kekerasan sekolah pada tahun pertama sekolah menengah, Kim Garam juga menjadi korban yang terluka oleh cyberbullying dan kekerasan di sekolah. Namun, dia terus berusaha untuk mimpi dan masa depannya."

"Di tengah-tengah itu, dia mengalami kesulitan psikologis karena menerima serangan dari segala macam rumor selama proses debutnya."

"Setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitas dan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka. LE SSERAFIM untuk sementara akan berpromosi sebagai lima anggota sampai Kim Garam kembali setelah pulih."

"Situasi ini terjadi di tengah latar belakang yang rumit selama tahun pertama sekolah menengah, tetapi Kim Garam sendiri melihat kembali tindakannya yang tidak dewasa dan sangat merenungkannya. Kami meminta pengertian dari semua orang."

"Akhirnya, kami meminta maaf karena tidak punya pilihan sekarang selain mengungkapkan situasi sebenarnya terkait Kim Garam dan karena menyebabkan ketidaknyamanan karena artis agensi kami."

"Secara khusus, kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi semua penggemar yang mendukung LE SSERAFIM."

"Terima kasih."

 

 

12. Putus Kontrak dan Resmi Keluar Dari LE SSERAFIM

Setelah cukup lama tak ada kabar lebih jelas mengenai status dari Kim Garam, HYBE dan Source Music mengeluarkan pernyataan soal sang Idol yang tak lagi jadi member LE SSERAFIM dan memutuskan kontrak.

"Perusahaan kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Kim Garam," tulis HYBE dan Source Music, pada Rabu (20/7).

"Kami meminta maaf yang tulus kepada penggemar kami dan kepada mereka yang telah menunjukkan cinta dan dukungan kepada grup karena menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi yang melibatkan anggota tersebut."

"Kami akan terus berupaya untuk mendukung grup agar terus berkembang sebagai artis melalui musik dan pertunjukkan."

Dengan ini, LE SSERAFIM pun mulai sekarang resmi menjadi lima member grup.

 

 

Rekomendasi
Trending