1. Bukan yang Pertama

Tindakan rasisme TMZ terhadap orang Asia ini bukanlah yang pertama kalinya mereka lakukan. Pada tahun 2015 silam, mereka juga memperlakukan Junghwa EXID dengan perlakuan tidak menyenangkan  dalam tayangan mereka.

Dalam sebuah video, salah satu staf TMZ menirukan aksen Junghwa saat anggota EXID ini mengekspresikan kegembiraannya datang ke negeri paman Sam. Banana Culture segera menghubungi TMZ atas kasus rasisme tersebut, karena cara dan nada bicara orang Korea bukanlah sesuatu yang patut ditertawakan.

2. Serangan Terhadap A.C.E

Boy group A.C.E yang datang ke Los Angeles untuk tampil di acara after party pun turut menjadi korban TMZ. Reporter TMZ menyebut Byeongkwan dan Jun yang mereka temui di depan lokasi after party sebagai anggota BTS.

Selain itu, TMZ juga membahas tentang kemampuan berbahasa Inggris kedua anggota A.C.E tersebut. Para staf TMZ menanggapi jawaban wawancara Byeongkwan dan Jun yang disampaikan dalam bahasa Korea dengan candaan tentang mempekerjakan penerjemah dan menggunakan Google Translate, yang mereka anggap merepotkan.

3. Amarah Netizen

Video TMZ ini sontak memicu amarah para netizen di media sosial. Jeff Benjamin, seorang kolumnis K-Pop Billboard, membuat sebuah utas mengenai tindakan rasis ini dan menerima banyak respon dari netizen.

So disrespectful in so many ways. This isn't @TMZ's first racist incident with Asian people, even specifically with K-pop stars.

Also, as if artists like BTS and A.C.E have nothing better to do than translate? So disgraceful. pic.twitter.com/IvdbE5mVr8— Jeff Benjamin (@Jeff__Benjamin) February 11, 2020

Sang kolumnis menyatakan bahwa insiden rasisme terhadap orang Asia ini sangat tidak sopan dan memalukan, apalagi dilakukan pada bintang-bintang K-Pop. Dia juga menyebutkan bahwa artis seperti BTS dan A.C.E memiliki banyak kegiatan penting lain untuk dilakukan selain sekedar menerjemah.