1. Film Bollywood Hanya Melodrama

Bollywood sering diidentikkan dengan melodrama, tetapi industri ini telah mengalami perubahan besar selama beberapa tahun terakhir. Film-film seperti 3 IDIOTS, DANGAL dan BAJRANGI BHAIJAAN menunjukkan bahwa Bollywood juga mampu menghasilkan karya-karya berkualitas dengan cerita yang berfokus pada isu-isu sosial dan emosi yang lebih mendalam.

2. Semua Bintang Bollywood Bisa Menari

Meskipun tarian adalah salah satu elemen utama dalam film Bollywood, tidak semua aktor atau aktris memiliki kemampuan menari lho. Beberapa di antaranya perlu berlatih keras untuk menguasai seni tari Bollywood, bahkan ada yang sama sekali tidak bisa menari seperti mendiang Irrfan Khan. Meski tidak bisa menari, namun bukan berarti kemampuan akting para aktor dan aktris di Bollywood jadi dipandang sebelah mata. Terbukti Irrfan Khan mampu menjadi aktor yang menembus industri Hollywood dan film Bollywoodnya pun laris di pasaran.

3. Bintang Bollywood Pasti Hidup Mewah

Orang sering beranggapan bahwa semua bintang Bollywood hidup dalam kemewahan dan tajir melintir. Meskipun sebagian besar aktor dan aktris Bollywood memiliki kekayaan, namun tidak sedikit pula yang hidup dengan sederhana.

4. Bollywood Berisi Nepotisme

Isu ini masih berkembang hingga detik ini dan menjadi sorotan selama beberapa tahun belakangan. Meski tidak dipungkiri bahwa jika memiliki keluarga artis, maka akan lebih mudah masuk ke Bollywood. Namun tidak sedikit pula yang sama sekali tidak punya kerabat di industri ini, tetapi bisa besar seperti Shahrukh Khan dan Priyanka Chopra.

5. Bintang Bollywood Wajib Cantik dan Tampan

Ada ekspektasi yang mendalam di sekitar penampilan fisik dalam Bollywood, namun industri ini semakin berfokus pada bakat dan kemampuan berakting. Beberapa aktor dan aktris telah meraih kesuksesan besar dengan karisma dan bakat mereka, tanpa bergantung pada penampilan semata seperti aktor Johnny Lever yang sukses meski parasnya tidak setampan John Abraham.

6. Bintang Bollywood Hanya Orang India

Nggak semua bintang Bollywood adalah orang India. Sejak bertahun-tahun lamanya, industri ini juga membesarkan nama banyak bintang dari luar India. Seperti Mahira Khan yang berasal dari Pakistan, atau Jacqueline Fernandez yang berasal dari Srilanka.

7. Lagu Jadi Penentu Kesuksesan Film Bollywood

Banyak orang meyakini bahwa soundtrack sebuah film Bollywood adalah faktor penentu kesuksesan film tersebut. Meskipun musik memainkan peran penting, sebuah film yang sukses tidak hanya ditentukan oleh lagu-lagu indahnya, tetapi juga oleh cerita yang kuat dan penampilan para aktornya. Ada pula yang lagunya laris di pasaran, namun filmnya jeblok nggak laku di bioskop.

8. Pasangan di Layar = di Dunia Nyata

Salah satu mitos paling kuat di Bollywood adalah kepercayaan bahwa pasangan pemeran utama dalam film seringkali berkembang menjadi pasangan sejati dalam kehidupan nyata. Nggak sedikit yang berharap Shahrukh Khan benar jadian dengan Kajol, namun pada kenyataannya sang aktor sudah memiliki istri yang tidak berasal dari kalangan Bollywood. Meski ada yang cinlok, namun tidak semua yang ada di dalam layar akan berkembang menjadi hubungan di dunia nyata.

9. Industri Bollywood Berjalan Sangat Mulus

Terdapat mitos bahwa semua produksi Bollywood berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Namun, industri film ini juga menghadapi tantangan seperti konflik internal, penundaan, dan masalah produksi yang umumnya terjadi dalam industri hiburan. Ada film yang gagal produksi, ada pula yang sudah selesai diproduksi namun harus ditunda penayangannya karena berbagai hal.

10. Bollywood Hanya Film Romantis

Well, fakta menunjukkan bahwa beberapa tahun belakangan ini film yang laris di pasaran justru film bergenre aksi. Shahrukh Khan yang sempat gagal bertahun-tahun sampai akhirnya vakum, comeback stronger dengan film PATHAAN dan JAWAN. Meski banyak film romantis, namun genre film Bollywood juga beragam. Thriller dan komedi pun ada di industri film yang tetap kuat bertahan selama berpuluh tahun lamanya ini.

Jadi, mana mitos yang sempat kamu percaya, namun ternyata tidak sesuai dengan fakta?