'BIDADARI JAKARTA' Disensor, Linda Rahman Protes

Penulis: Galih Aulia Akbar

Diterbitkan:

'BIDADARI JAKARTA' Disensor, Linda Rahman Protes Linda Rahman

Kapanlagi.com - Sensor dalam sebuah film bisa berarti adalah filter untuk menangkis dampak-dampak buruk yang mungkin bisa terjadi akibat adegan dinilai terlalu vulgar. Namun, lain pendapat Lembaga Sensor Film lain pula pendapat produser. Paling tidak inilah hal yang sekarang sedang mengganggu benak Linda Rahman saat mengetahui filmnya, BIDADARI JAKARTA terkena gunting Lembaga Sensor Film."Tiba-tiba saya dapat kabar kalau ada adegan yang menggunakan kata-kata kasar dipotong. Tentu saya tidak terima, karena bagi saya yang penting nggak menonjolkan bagian tubuh yang nggak layak ditonjolkan. Kata-kata itu kan bagian dari kehidupan sehari-hari anak jalanan. Kita ingin kasih tahu kalau itu ada dan harusnya diakui," ujar Linda serius.Linda Rahman kini memang merasa kesal karena film yang diproduserinya itu mendapat sensor dari Lembaga Sensor Film. Yang dipotong adalah satu adegan yang terdapat kata-kata kasar."Kalau dipotong apaan yang mau ditayangin. Ini kan realita yang terjadi di Jakarta. Coba saja lihat kehidupan anak jalanan, ngomongnya kan pasti kasar. Kan kita nggak mungkin menampilkan anak jalanan yang bahasanya halus, itu jarang," terangnya kemudian."Kita coba menyambung lidah anak-anak jalanan. Kalau sampai dipotong jadi nggak sampai pesannya. Nggak usah tutup mata deh, jangan cuma melihat Jakarta dari sisi bagusnya doang. Coba saja lihat dulu filmnya. Jadi kita malah dianggap diambil sisi jelek Jakarta, padahal itu memang realita," imbuhnya dengan penuh semangat.Berbicara khusus dengan KapanLagi.com di Jl. Dermaga Raya 116, Duren Sawit, Jakarta Timur, baru-baru ini, Linda pung mengaku masih terus berjuang demi filmnya itu."Saat ini kita masih adu argumen. Mas Nanang juga sekarang masih mengupayakan di LSF. Kita harus usahakan dan harus terus diusahakan," tandasnya menegaskan.Film BIDADARI JAKARTA merupakan film perdana Linda Rahman sebagai produser. Film ini disutradarai oleh Nanang Istiabudi dan akan dirilis tanggal 7 Januari 2010. Dalam film tersebut, Poppy Bunga tampil sebagai salah satu pemeran utama dan artis pendatang baru seperti Keith Foo, Ayang dan Renny Novita.  

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/adt/bar)

Rekomendasi
Trending