'DENIAS' Siap Bersaing Rebut Oscar

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Indonesia dan 62 negara lainnya akan bersaing memperebutkan Piala Oscar untuk kategori 'Film Berbahasa Asing Terbaik' pada perhelatan akbar Academy Awards tahun depan. Menurut para pejabat, Rabu (17/10), jumlah tersebut merupakan rekor.Penyelenggara Academy Awards mengumumkan daftar film asing yang berkompetisi untuk meraih penghargaan tersebut tiga bulan sebelum pengumuman resmi nominasi untuk berbagai kategori penting pada acara penyerahan penghargaan Oscar ke-80 tahun depan.Ke-63 film itu kemudian akan diseleksi hingga hanya tinggal lima unggulan yang akan bersaing keras untuk memperoleh penghargaan paling terkenal dalam showbiz ini pada Academy Awards 2008, yang akan berlangsung di Hollywood pada 24 Februari."Dua debutan dalam kompetisi ini adalah film dari Azerbaijan dan Irlandia," kata Academy dalam pernyataannya.Film Azerbaijan tersebut berjudul CAUCASIA besutan Farid Gumbatov, sedang Irlandia menjagokan KINGS arahan sutradara Tom Collins.Beberapa sutradara yang sudah memenangi Oscar dalam kategori ini juga ikut mendaftarkan film mereka. Mereka antara lain Giuseppe Tornatore dari Italia, yang filmnya CINEMA PARADISO berjaya pada 1990. Kali ini Tornatore memasukkan THE UNKNOWN sebagai andalannya.Mantan pemenang lainnya adalah sutradara Kanada, Denys Arcand, yang filmnya BARBARIAN INVASIONS merebut Oscar pada 2004. Untuk perhelatan kali ini, ia membawa DAYS OF DARKNESS sebagai andalannya.Senandung di Atas AwanDalam ajang perfilman bergengsi ini Indonesia membawa DENIAS, SINGING ON THE CLOUD, atau SENANDUNG DI ATAS AWAN garapan John De Rantau, demikian penyelenggara dalam pengumumannya.DENIAS, SENANDUNG DI ATAS AWAN adalah film produksi tahun 2006, dengan bintang antara lain Albert Fakdawer, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen, dan Marcella Zalianty. Albert Fakdawer berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik pada Festival Film indonesia (FFI) 2006 dan 'Aktor Pendatang Baru Terbaik' pada ajang Indonesia Movie Awards 2007.Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di Pulau Cendrawasih, Papua. Cerita film ini merupakan kejadian yang sebenarnya dari seorang anak Papua bernama Janias. 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(*/boo)

Rekomendasi
Trending