Fakta Menarik Scene Jepang Film 'THE SHADOW STRAYS', Berlokasi Syuting di Gunung Pancar Sentul Bogor

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diterbitkan:

Fakta Menarik Scene Jepang Film 'THE SHADOW STRAYS', Berlokasi Syuting di Gunung Pancar Sentul Bogor
(Credit Image: www.youtube.com/@Netflix)

Kapanlagi.com -

Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Para kreator THE SHADOW STRAYS hadir di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 untuk berbagi kisah menarik tentang proses pembuatan film aksi berskala global ini. Mereka mengadakan sesi "Reel Life Creator Sharing: Pembuatan Film Aksi Berskala Global THE SHADOW STRAYS" pada Minggu, 1 Desember 2024, yang menarik perhatian banyak peserta festival.

Salah satu topik yang paling mencuri perhatian adalah adegan Jepang yang muncul di awal film. Adegan tersebut tampak sangat realistis dan membuat penonton bertanya-tanya, apakah kru benar-benar melakukan syuting di Jepang?

Ternyata, meskipun adegan tersebut tampak seperti syuting di negeri sakura, kenyataannya tidak sepenuhnya dilakukan di Jepang. Fakta ini menjadi salah satu hal yang diungkapkan para kreator dalam sesi tersebut, menambah keunikan proses produksi THE SHADOW STRAYS.

1. Lokasi Syuting di Indonesia

Lokasi Syuting di Indonesia

Batara Goempar, Director of Photography dari THE SHADOW STRAYS, mengungkapkan bahwa lokasi syuting untuk Kintaro Tea House yang muncul di awal film sebenarnya tidak diambil di Jepang, melainkan di Indonesia. Meskipun sutradara Timo Tjahjanto sempat memberitahu timnya bahwa syuting akan dilakukan di Jepang, kenyataannya semua lokasi pengambilan gambar dilakukan di Tanah Air.

Area luar yang terlihat sangat "Jejepangan" dalam film tersebut diambil di kawasan Gunung Pancar, Bogor. Ini menjadi salah satu fakta menarik di balik pembuatan THE SHADOW STRAYS, di mana pengaturan yang tampak seperti Jepang sebenarnya difilmkan di Indonesia.

“Syuting (adegan) awalan itu kalau gak salah parkiran atau pelataran gitu terus kita bikin fasadnya dan segala macam dari desain-desainnya, tinggal lighting treatment untuk kita dapetin feel-nya,” terang Batara.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Konsep yang Matang Penting untuk Membuat Set Seperti Lokasi Sungguhan

Konsep yang Matang Penting untuk Membuat Set Seperti Lokasi Sungguhan

Timo juga menekankan bahwa membuat konsep art sebelum syuting sangat krusial untuk mewujudkan visual adegan yang diinginkan.
“Dari pertama kita tahu, oke kita gak mungkin ke Jepang cuma buat syuting kayak gini. Jadi kita diskusi konsep yang kita terapkan adalah desain sedetail mungkin supaya kita bisa membuat tipuan itu di Indonesia. Biasanya dengan gambar kita bisa kira-kira, daerah mana di Indonesia yang paling menyerupai, yang bisa kita adaptasi untuk seperti ini gitu. Itulah gunanya konsep art,” ujarnya.

THE SHADOW STRAYS telah tayang sejak 10 September 2024 dan berhasil masuk dalam Top 10 Netflix di 85 negara. Apakah KLovers sudah menontonnya?

3. Saljunya Gabungan dari Teknik Special Effect dan Visual Effect

Saljunya Gabungan dari Teknik Special Effect dan Visual Effect

DOP yang biasa dipanggil Marcel menjelaskan bahwa salju dalam THE SHADOW STRAYS dibuat dengan teknik kombinasi antara special effect dan visual effect.

Sementara itu, Daiwanne P. Ralie, Co-Produser THE SHADOW STRAYS, mengungkapkan bahwa efek salju tersebut dibuat dengan menggunakan berbagai jenis materi untuk menciptakan kesan yang lebih realistis.

“Untuk butir-butir yang di tanah itu kita pakai garam. Lalu di area lain macam-macam, ada dari isian popok sampai foam,” katanya kepada IDN Times di Empire XXI, Yogyakarta, usai acara.
Jangan lupa saksikan THE SHADOW STRAYS! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending