1. Romeo Juliet

Menggunakan template kisah cinta legendaris Romeo dan Juliet, film ini berkisah tentang perseteruan antara supporter The Jak dan Viking. Dibintangi oleh si cantik Sissy Priscillia dan Edo Borne.

Demi keamanan karena tema yang diangkat sangat sensitif, film ini terpaksa memboyong kru untuk syuting di Malang sebagai pengganti beberapa adegan yang jika diambil dil lokasi asli akan menimbulkan kericuhan.

2. Garuda Di Dadaku

GARUDA DI DADAKU yang dibintangi oleh aktor cilik berbakat Emir Mahira ini sukses merebut hati penonton ketika rilis pada tahun 2009. Film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah tersebut berhasil masuk 10 besar film terlaris.

Berkisah tentang usaha Bayu untuk meyakinkan sang kakek bahwa mimpi untuk menjadi pemain bola tidaklah salah. Namun sayang, sang kakek sudah terlajur sakit hati pada masa lalunya.

3. Gara Gara Bola

Film bergenre komedi ini disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Khalid Kashogi dan Agasyah Karim. Berkisah tentang dua sahabat yang terlibat hutang gara-gara judi bola.

GARA-GARA BOLA yang rilis tahun 2008 ini dibintangi oleh Junot dan Winky Wiryawan. Jangan lupakan debut Laura Basuki yang begitu nakal, seksi dan menggoda.

4. Garuda Di Dadaku 2

Merupakan sekuel dari film pertama yang dirilis tahun 2009. Jika pada film pertama disutradarai oleh Ifa Isfansyah, pada sekuelnya kali ini kursi tersebut diduduki oleh Rudi Soedjarwo.

GARUDA DI DADAKU 2 disajikan lebih kelam dan berat dari seri pertama. Namun Rudi menambah porsi lebih banyak pada adegan pertandingan sepak bola yang seru dan intens

5. Hattrick

Film yang berkisah tentang turnamen futsal underground ini merupakan debut yang diproduseri oleh Panji Trihatmojo. Dibintangi oleh Dion Wiyoko, Lukman Sardi serta Amrit Punjabi yang merupakan anak Raam Punjabi.

Sayangnya film HATTRICK yang rilis pada 10 Mei 2012 kurang mendapat tempat di hati penonton dan segera bergeser dari bioskop.

6. Tendangan Dari Langit

TENDANGAN DARI LANGIT berkisah tentang perjuangan form zero to hero seorang remaja asal Langitan bernama Wahyu yang harus berjuang membuktikan diri kepada bapaknya bahwa dia bisa meraih mimpi menjadi pemain bola.

Film yang melakukan pengambilan gambar di Bromo dan Malang ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Pada ajang IMA kemarin, pemeran utamanya, Yosie Kristanto memperoleh penghargaan sebagai pendatang baru terbaik.

Film ini juga turut dibintangi oleh pemain bola Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan.