Main di 'MARLINA', Marsha Timothy Wajib Penggal Kepala Perampok

Diperbarui: Kamis, 23 November 2017 16:11 WIB Diterbitkan: Rabu, 27 April 2016 11:52 WIB

Marsha Timothy/©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - MARLINA THE MURDERER IN FOUR ACTS, adalah salah satu karya anak bangsa yang mampu membawa nama Indonesia ke kancah Internasional. Film karya sutradara muda wanita, Mouly Surya, ini berhasil masuk seleksi L'Atelier Cinefoundation Festival Film Cannes pada 11-22 Mei 2016.
Sebelumnya, MARLINA masuk seleksi Asian Project Market (APM) di Busan International Film’ Festival 2015, dan telah terpilih sebagai salah satu penerima Next Masters Support Program dari ajang Talents Tokyo 2015. Selain itu, film yang ditulis oleh Garin Nugroho ini juga melenggang dua TIFF atau Toronto International Film Festival.
Berhasilnya MARLINA masuk ke L'Atelier bakal memudahkan mereka untuk mencari mitra ko-produksi. Aktris Marsha Timothy pun terpilih memerankan sosok Marlina, seorang perempuan Sumba berkepribadian keras.
"Untuk karakter baru, iya, Marlina sosok baru yang baru berkenalan. Saya belum pernah bermain dengan karakter seperti Marlina, yang menurut saya, rasanya ada kekuatan kerapuhan di dia, ada semangat untuk terus," jelasnya saat ditemui di Institut Francais d'Indonesie (IFI), Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/4).

Marsha menerima pinangan MARLINA karena tertarik dengan ceritanya/©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Demi Marlina, Marsha sudah mempersiapkan diri untuk lebih mengenal perempuan Sumba. "Rencana kami akan ke sana dan sekarang sudah masuk workshop," jelasnya.
Istri Vino G Bastian ini pun sedikit membocorkan jalan cerita film yang akan mulai syuting pada bulan Agustus. "Marlina tinggal sendirian di Sumba. Rumah itu jauh, pas didatangi perampok, mikir gimana untuk survive. Bagaimana dia bisa mengalahkan perampok. Salah satunya adalah dia memenggal perampok itu, sampai gimana dia bawa kepala perampok itu ke kantor polisi dan cerita itu yang di ceritakan," bebernya.
Marsha memang pernah bermain dalam film yang diambil dari kisah nyata. Tapi tetap saja, baginya MARLINA memberinya tantangan yang sangat besar.
"Saya menerima bukan karena pemotongan kepala orang, tapi cerita ini yang saya pengin banget main film ini," tutupnya.