'SUSTER KERAMAS' Diprotes, Ody Mulya Temui MUI

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

'SUSTER KERAMAS' Diprotes, Ody Mulya Temui MUI Ody Mulya

Kapanlagi.com - Film SUSTER KERAMAS yang menuai isu pencekalan oleh MUI Kalimantan ditanggapi serius oleh sang produser, Ody Mulya. Ia bahkan menemui sang Ketua MUI Samarinda, Kalimantan Timur, KH. Zaini Naim, untuk meminta penjelasan atas penolakan film yang dibintangi artis porno Jepang, Rin Sakuragi itu."Selain bersilaturahmi, saya datang ke Samarinda untuk meminta penjelasan Ketua MUI Samarinda, mengenai alasan penolakan film SUSTER KERAMAS," kata Ody, di Samarinda, Selasa (29/12) malam.Ody yang langsung menemui KH. Zaini Naim di rumahnya itu mengaku, penolakan Ketua MUI Samarinda tersebut cukup beralasan karena menilai film garapan Maxima Pictures berbau porno."Saya memahami alasan penolakan ketua MUI Samarinda. Tapi, beliau mengatakan tidak berhak melarang pemutaran film itu dan hanya memberi himbauan moral kepada masyarakat. Saya juga sudah menjelaskan bahwa film itu tidak mengandung unsur porno," ungkap Ody.Lihat Foto Rin Sakuragi:

Produser rumah produksi Maxima Pictures yang juga memproduksi film AIR TERJUN PENGANTIN itu mengungkapkan, adegan yang mungkin dipermasalahkan hanyalah saat film itu menggambarkan fantasi pemuda berandal setelah melihat seorang gadis Jepang."Film itu tidak mengandung unsur porno. Adegan syur yang ditampilkan di film itu, menggambarkan khayalan dari pemuda berandal yang terobsesi melihat wanita Jepang. Jadi,kami berharap masyarakat tidak bersikap skeptis dulu sebelum melihat filmnya," katanya."Judul SUSTER KERAMAS yang dikhawatirkan Pak KH. Zaini Naim bukan penggambaran aktivitas setelah melakukan hubungan badan," ujar Ody yang juga produser film SUMPAH POCONG DI SEKOLAH.Ia menjelaskan, film yang digarap selama 16 hari itu diangkat berdasarkan kisah nyata dari cerita beberapa orang tentang hadirnya sosok seorang perawat yang rambutnya terlihat selalu basah, seperti habis keramas."Film itu diangkat ke layar lebar berdasarkan cerita beberapa orang yang melihat sosok seorang perawat dengan rambut seperti habis keramas. Lokasi syuting dilakukan di Bogor, Puncak dan Jakarta," kata Ody.Film yang juga dibintangi Yadi Sembako itu menceritakan kedatangan gadis Jepang yang diperankan Rin Sakuragi ke Indonesia untuk menemui saudara tirinya yang jadi perawat."Rin Sakuragi memerankan gadis yang datang ke Indonesia mencari saudaranya yang jadi perawat untuk memberikan warisan orang tuanya. Namun, ternyata saudaranya itu telah meninggal dan ia akhirnya bertemu dengan berandalan," jelas Ody.        

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(ant/boo)

Rekomendasi
Trending