Putu Wijaya: Festival Adalah Puncak Segala Kegiatan Film

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Festival film merupakan puncak segala kegiatan film yang sekaligus juga memetakan arah industri perfilman di masa datang. "Dari festival akan terlihat mau ke mana industri film," kata Putu Wijaya, selaku Ketua Dewan Juri Festival Film Indonesia (FFI) 2007, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (9/11). Sehubungan dengan itu, katanya, dewan juri dalam bekerja hanya akan memikirkan bagaimana memberikan penjurian yang baik. Penjurian dalam FFI tahun ini, yang bakal digelar acara puncaknya di Pekan Baru, Riau, tanggal 14 Desember mendatang, terdiri dari tiga kategori, yakni Film Bioskop, Film Dokumenter dan Film Pendek. Selain Putu Wijaya, dewan juri beranggotakan Didi Petet, Harry Sabar, Garin Nugroho, Astari Rasyid (perupa), dan Arya Gunawan (wartawan Kompas). Untuk kategori Film Dokumenter, jurinya adalah Iwan Wahab (sutradara, produser), Hardo Sukoyo (wartawan, kritikus film), sedangkan juri kategori Film Pendek adalah Karr Kwee (dosen Seni Film di Universitas Trisakti, produser film iklan dan sebagainya), Hadi Artomo (juru kamera, juru suara film). Garin Nugroho dalam komentarnya mengatakan, festival film sebagai peristiwa penting yang memberikan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan industri film itu sendiri. Ia juga mengatakan, penyelenggaraan festival di daerah merupakan 'restart' dari upaya untuk menggairahkan aktivitas dalam industri film. "Ini mengulang kembali hal baik yang telah dilakukan (sebelum FFI kembali digelar tahun 2004)," katanya. Menurut Garin, film bioskop yang sudah terdaftar sebagai peserta festival sampai saat ini sekitar 30-40 buah, dan diyakini dalam perjalanan waktu jumlahnya akan terus bertambah. Film peserta antara lain GET MARRIED, SUNDEL BOLONG, KAMULAH SATU-SATUNYA (Hanung Bramantyo), HANTU BANGKU KOSONG (Helfi Kardit), LANTAI 13, SUSTER NGESOT, LAWANG SEWU (Arie Azis), D'BIJIS, MERAH ITU CINTA (Rako Prijanto), BALI FOREVER (Rima Melati) dan NAGA BONAR JADI 2 (Deddy Mizwar). Selanjutnya, MENGEJAR MAS-MAS (Rudy Soedjarwo), LOVE IS CINTA (Hanny R. Saputra), KANGEN (Nayato Fio Nuala), BADAI PASTI BERLALU (Teddy Soeriatmadja), KALA (Joko Anwar), KUNTILANAK (Rizal Mantovani), PESAN DARI SURGA (Sekar Ayu Asmara), SANG DEWI (Dwi Ilalang). TENTANG CINTA (Sonny Gokassak), ANAK-ANAK BOROBUDUR (Arswendo Atmowiloto), LARI DARI BLORA (Akhlis Suryapati), SELAMANYA (Ody C Harahap), dan COKLAT STROBERI (Ardy Octaviana). Peserta kategori Film Bioskop pada FFI 2004 tercatat 36 film, FFI 2005 (29 film) dan FFI 2006 (30 film). Sementara itu, peserta untuk kategori Film Dokumenter pada FFI 2007 tercatat 40 judul, dan Film Pendek sebanyak 47 judul. Anti Penjiplakan Pembuatan film haruslah jujur dalam segala hal, termasuk tidak menggunakan karya atau ide orang lain tanpa izin si pencipta. Perihal barang jipakan atau bukan ini menjadi perbincangan cukup seru dalam jumpa pers. Berkaca pada peristiwa tahun lalu, penjurian pada FFI 2007 secara tegas menolak karya film yang mengandung unsur ketidakaslian. Menurut Putu Wijaya, sebuah karya film yang dibuat berdasarkan inspirasi cerita lain masih dapat dibenarkan, tetapi itu pun harus diberikan keterangan pada detil film. "Kalau ada penggunaan musik atau lagu orang, juga dibenarkan sepanjang diberikan penjelasan di dalam filmnya," kata Putu. Pengecualian hanya diberikan pada penggunaan karya-karya yang anonim (tidak diketahui penciptanya/NN), tetapi itu pun harus dipertimbangkan secara matang. Ia mencontohkan, dalam kasus film NUSA PENIDA yang menggunakan lagu-lagu Bali dan belakangan memicu protes dari masyarakat Bali lantaran dibuat tidak seperti dalam suasana kejiwaan yang terkandung dalam lagu-lagu tersebut, juga akan dipertimbangkan dalam penjurian. Selebihnya, jika sebuah karya film yang telah dinyatakan menang dalam FFI, tetapi di kemudian hari diketahui telah melakukan penjiplakan, maka kemenangannya dapat dibatalkan. Dewan juri FFI 2007 dijadwalkan bekerja memberikan penilaian mulai tanggal 12-27 Nopember 2007. 

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(*/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending