1. Pecahkan Rekor Film yang Tayang di Indonesia: Penonton Hari Pertama Terbanyak

Credit: IMDB

DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE berhasil meraih 461.019 penonton pada Jumat, 15 Agustus 2025. Data ini diambil dari estimasi Cinepoint. Angka tersebut 1,5 kali lebih dari jumlah penonton hari pertama film ONE PIECE berjudul RED yang rilis pada 2022 silam. Kala itu, RED mencatat angka 276.000 penonton dengan 1.744 waktu tayang.

2. Tembus 2 Juta Penonton lebih di Indonesia

Credit: IMDB

Pada data yang diambil pada 26 Agustus 2025 oleh akun pengamat film Cinepolis, DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE saat ini telah ditonton sebanyak 2,2 juta kali lebih.

Perolehan di atas hanya kalah dari SORE: ISTRI DARI MASA DEPAN, namun sukses mengungguli judul-judul film lain yang saat ini juga sedang tayang di bioskop. Berikut detailnya:

- DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE: 2,181,205
- LA TAHZAN: 671,003
- LABINAK: 234,412
- THE SHADOWS EDGE: 330,059
- PANGGIL AKU AYAH: 809,648
- WEAPONS: 928,551
- MATERIALISTS: 45,747
- TINGGAL MENINGGAL: 165,815
- HANYA NAMAMU DALAM DOAKU: 45,798
- SORE ISTRI DARIMASA DEPAN: 3,074,249
- DARAH NYAI: 11,116

Angka-angka ini diprediksi bakal terus bertambah karena saat artikel ini dipublish, DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE masih tayang di sejumlah bisokop di Tanah Air dengan jadwal tayang yang cukup banyak setiap harinya.

3. Rekor di Jepang

Credit: IMDB

DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE resmi melampaui TITANIC (1997) dalam daftar film terlaris sepanjang masa di Jepang. Film yang tayang di Jepang mulai 18 Juli 2025 tersebut telah mencetak pendapatan sebesar 27,8 miliar Yen hanya dalam waktu 38 hari penayangan. Dengan pencapaian ini, INFINITY CASTLE kini duduk di posisi ketiga dalam daftar film terlaris sepanjang masa di Jepang.

Berdasarkan data per 24 Agustus 2025, berikut adalah daftar 10 film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Jepang (dalam triliun Yen):

1. DEMON SLAYER: MUGEN TRAIN (2020) - 40,75 triliun Yen
2. SPIRITED AWAY (2001) - 31,68 triliun Yen
3. DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE (2025) - 27,8 triliun Yen
4. TITANIC (1997) - 27,77 triliun Yen
5. FROZEN (2014) - 25,5 triliun Yen
6. YOUR NAME (2016) - 25,17 triliun Yen
7. ONE PIECE FILM: RED (2022) - 20,34 triliun Yen
8. HARRY POTTER AND THE PHILOSOPHER'S STONE (2001) - 20,3 triliun Yen
9. PRINCESS MONONOKE (1997) - 20,18 triliun Yen
10. HOWL'S MOVING CASTLE (2004) - 19,6 triliun Yen

4. Sambutan Positif di Beberapa Negara Lainnya, Masuk OSCAR 2026?

Credit: IMDB

Meski sudah tayang lebih dari sebulan di Jepang, film ini baru dirilis secara global pada Agustus 2025. Thailand menjadi negara pertama yang memutarnya pada 12 Agustus, disusul Hong Kong, Malaysia, Pakistan, dan Singapura pada 14 Agustus. Indonesia menyusul pada 15 Agustus, dan sejumlah negara lain baru akan merilisnya mulai September 2025. Fakta ini menandakan bahwa peluang film ini untuk terus naik di box office dunia masih sangat terbuka.

Antusiasme penonton global terlihat dari pencapaian luar biasa di berbagai negara. Mulai dari Jepang, Indonesia, hingga Korea Selatan, film ini berhasil meraih rekor yang mengesankan. Bahkan, kiprahnya di Amerika berpotensi mengubah pandangan Hollywood terhadap anime.

DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE ramai dibicarakan sebagai kandidat kuat Oscar 2026 untuk kategori Best Animated Feature. Media Gold Derby dan sejumlah pengamat industri telah memasukkannya ke dalam daftar prediksi.

Syarat nominasi pun sudah terpenuhi, karena film ini akan tayang di Los Angeles pada 12 September 2025 dengan durasi lebih dari 40 menit dan konten 75% animasi. Crunchyroll bersama Aniplex juga dipastikan siap menggelar kampanye Oscar skala besar.

5. Zenitsu dan Akaza yang Capai Klimaks

Credit: IMDB

Film ini menawarkan payoff emosional yang telah lama dinanti, khususnya untuk Zenitsu dan Shinobu. Zenitsu yang selama ini dikenal penakut, mencapai 'puncak' karakternya saat melawan sosok 'kakaknya' sendiri, Kaigaku. Shinobu juga mendapatkan panggung untuk memperlihatkan sisi emosionalnya lewat kilas balik yang tentang masa lalunya dengan Doma.

Akaza kembali untuk berduel untuk duel ulang melawan Tanjiro, yang kali ini dibantu Giyu. Bahaya yang mereka hadapi begitu nyata. Hal ini membuat setiap bentrokan jadi semakin menegangkan, khususnya bagi penikmat anime yang tidak membaca manganya.

6. Visual & Musik Latar yang Tiada Tandingan

Credit: IMDB

Sudah menjadi rahasia umum kalau Ufotable punya seribu satu cara untuk menghidupkan dunia Demon Slayer. Hasilnya tersaji dalam detail luar biasa, dari latar surealis yang menentang hukum fisika, efek napas, hingga animasi serangan yang memadukan warna dan cahaya dengan presisi sempurna.

Tak hanya visual, musik latar karya komposer Yuki Kajiura dan Go Shiina, ditambah lagu baru dari LiSA dan Aimer, membuat setiap adegan terasa hidup. Musiknya tak cuma riuh dan menggelegar, tapi benar-benar mengangkat emosi, dalam setiap adegan. Kombinasi ini menciptakan pengalaman menonton yang jarang ada tandingannya bagi anime yang rilis di layar lebar.

7. Banjir Review Positif

Credit: IMDB

Sejumlah review baik yang tayang dalam bentuk teks dan video memberikan satu kesimpulan besar. DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE dianggap sebagai film dengan kualitas tinggi, memenuhi ekspektasi penggemar, sekaligus bikin para penggemar tak sabar untuk menyaksikan sekuel film ini yang direncanakan bakal dirilis tahun depan.

Bagi penonton kasual atau pemula, film ini tetap menjanjikan keseruan saat ditonton, meskipun mungkin akan terasa kurang lengkap jika tidak mengikuti animenya.

8. Ada Campur Tangan Anak Bangsa

Credit: IMDB

Kesuksesan DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE fakta menarik yang jarang diketahui publik. Film ini bukan hanya hasil karya studio animasi Jepang, tetapi juga melibatkan kontribusi talenta Indonesia.

Studio Ubud, sebuah studio animasi asal Indonesia yang berbasis di Jakarta dan Solo, tercatat resmi berpartisipasi dalam produksi film fenomenal tersebut. Nama mereka bahkan muncul dalam daftar kredit resmi film.

Pengumuman keterlibatan ini disampaikan langsung oleh pihak Studio Ubud melalui akun resmi Facebook mereka pada 22 Juli 2025. Simak penjelasannya berikut ini.

Studio Ubud menegaskan bahwa mereka ikut terlibat dalam pengerjaan film DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE. Hal ini dibuktikan dengan munculnya nama Studio Ubud dalam kredit resmi film yang dirilis di Jepang.

Dalam unggahan media sosial, pihak Studio Ubud menyebutkan bahwa mereka berpartisipasi dalam film tersebut. Pernyataan itu menjadi catatan penting bagi perjalanan studio animasi asal Indonesia ini.

Simak juga berita DEMON SLAYER lainnya Liputan6.com