Jarang Dibahas, 5 Film Animasi Disney era 2000-an Ini Justru Punya Potensi Live Action Terbesar
Diterbitkan:

(Image: hotstar.com)
Kapanlagi.com - Setelah kontroversi Snow White (2025) dan sambutan hangat terhadap Lilo & Stitch (2025), Disney menunjukkan komitmennya untuk terus menggali kembali katalog film animasi mereka. Kali ini, giliran era 2000-an yang punya deretan film underrated dengan potensi besar untuk diadaptasi ke layar lebar dalam format live action.
Dari komedi penuh warna hingga petualangan bawah laut dan luar angkasa, era ini menyimpan banyak cerita ikonik yang siap menyentuh generasi baru. Simak daftar film animasi Disney 2000-an yang layak diberi napas baru lewat live action, yang telah KapanLagi.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/5/2025).
Advertisement
1. The Emperor's New Groove: Komedi dengan Nuansa Budaya yang Kuat
Dengan karakter kaisar muda yang egois dan alur penuh humor absurd, The Emperor's New Groove adalah pilihan menarik untuk diangkat kembali. Adaptasi live action bisa menampilkan budaya Inca dengan lebih kaya secara visual sambil mempertahankan komedinya yang khas.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Atlantis: The Lost Empire - Petualangan Epik dalam Dunia Steampunk
Film ini menyajikan petualangan ekspedisi bawah laut yang megah, lengkap dengan sentuhan steampunk dan dunia alternatif. Live action Atlantis akan cocok sebagai franchise baru Disney dengan elemen misteri, arkeologi, dan eksplorasi yang mendalam.
3. Treasure Planet: Bajak Laut di Luar Angkasa
Terinspirasi dari Treasure Island, film ini memadukan cerita bajak laut klasik dengan dunia luar angkasa. Live action-nya berpotensi menyuguhkan visual luar angkasa yang spektakuler dan kisah coming-of-age yang emosional.
4. Meet the Robinsons: Time Travel dan Arti Sebuah Keluarga
Menggabungkan sains, perjalanan waktu, dan tema keluarga, Meet the Robinsons memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dalam format live action. Perjalanan Lewis ke masa depan bisa dihadirkan dengan efek visual yang lebih memukau serta cerita emosional yang menyentuh hati penonton lintas usia.
5. The Princess and the Frog: Perpaduan Magis, Budaya, dan Representasi
Film ini mengangkat budaya New Orleans dan memperkenalkan Tiana, putri Disney pertama berkulit hitam. Adaptasi live action dapat menjadi simbol penting representasi yang inklusif, sambil tetap mempertahankan elemen musikal, voodoo, dan latar khas Selatan Amerika.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/lfz)
Lailatul Faizah
Advertisement
-
Anak Selebritis Indonesia Momen Erika Carlina Unboxing Stroller Mewah untuk Baby Andrew, Harganya Mahal