Paramount Tawarkan Akuisisi Warner Bros, Lebih Besar dari Netflix
Credit: instagram.com/skydance
Kapanlagi.com - Dunia hiburan kembali dihebohkan dengan kabar akuisisi besar-besaran yang mengguncang industri. Pada awal Desember 2025, dua raksasa media, Netflix dan Paramount Skydance, terlibat dalam persaingan ketat memperebutkan Warner Bros. Discovery (WBD).
Perebutan ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa, melainkan pertarungan strategis untuk mendominasi lanskap media global. Kedua perusahaan berlomba menawarkan nilai akuisisi yang fantastis demi menguasai aset-aset berharga milik WBD.
Situasi ini menciptakan ketegangan di kalangan pemegang saham dan penggemar, mengingat potensi perubahan besar yang akan terjadi. Siapa yang akhirnya akan berhasil mengakuisisi Warner Bros. Discovery dan membentuk kekuatan baru di jagat hiburan?
Advertisement
Baca juga berita lainnya di Liputan6.com
1. Persaingan Sengit Perebutan Warner Bros Discovery
Pada awal Desember 2025, pasar media dikejutkan oleh persaingan akuisisi Warner Bros. Discovery. Netflix dan Paramount Skydance saling beradu tawaran untuk mendapatkan kendali atas perusahaan media raksasa ini.
2. Penawaran Netflix untuk Warner Bros: Angka Fantastis
Netflix sebelumnya telah mencapai kesepakatan definitif untuk mengakuisisi divisi studio film dan televisi Warner Bros. Kesepakatan ini mencakup aset berharga seperti HBO Max dan HBO yang sangat diminati.
Nilai akuisisi dari Netflix mencapai sekitar $82.7 miliar (1.300 triliun rupiah) dalam nilai perusahaan, dengan nilai ekuitas $72.0 miliar (1.200 triliun rupiah). Transaksi ini merupakan kombinasi tunai dan saham, senilai $27.75 (440 ribu rupiah) per saham WBD.
3. Paramount Tawarkan Akuisisi Warner Bros dengan Nilai Lebih Tinggi
Tak mau kalah, Paramount Skydance meluncurkan penawaran pengambilalihan secara "hostile bid" untuk seluruh Warner Bros. Discovery. Penawaran ini diluncurkan pada 8 Desember 2025, beberapa hari setelah pengumuman Netflix.
Paramount menawarkan akuisisi seluruh Warner Bros. Discovery dengan nilai perusahaan sebesar $108.4 miliar (1.880 triliun rupiah). Penawaran ini berupa tunai sebesar $30.00 (Lima ratus ribu rupiah) per saham, menunjukkan keseriusan mereka.
4. Perbandingan Tawaran Netflix dan Paramount
Tawaran Paramount mencakup seluruh WBD, termasuk segmen Jaringan Global, yang tidak termasuk dalam penawaran Netflix. Ini menjadikan tawaran Paramount secara keseluruhan lebih besar dan komprehensif.
5. Dampak Potensial Akuisisi Terhadap Industri Hiburan
Akuisisi ini berpotensi menciptakan raksasa baru di industri hiburan, mengubah peta persaingan streaming dan produksi konten. Konsolidasi ini akan memengaruhi bagaimana konten diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi di masa depan.
6. Reaksi Publik dan Tantangan Regulasi
Rencana akuisisi ini memicu berbagai reaksi, termasuk protes dari sineas seperti Christopher Nolan dan kekhawatiran dari politisi. Setiap kesepakatan besar pasti akan menghadapi pengawasan ketat dari regulator persaingan usaha sebelum dapat disahkan.
(Rumah Orangtua Wardanita Mawa Kebanjiran di Sumatera Utara, Foto Nikah Jadi Sorotan.)
(kpl/ums)
Advertisement
