Bedah Lirik 'Asereje' Las Ketchup, Disebut Sebagai Lagu Sesat Pemuja Setan

Bedah Lirik 'Asereje' Las Ketchup, Disebut Sebagai Lagu Sesat Pemuja Setan
Credit Image: Youtube/Altra Moda Music

Kapanlagi.com - Tahun 2002 silam, industri musik digemparkan lewat kemunculan lagu bertajuk Asereje yang dibawakan oleh girl group asal Spanyol, Las Ketchup. Lagunya super catchy, video klipnya juga begitu ikonik karena gerakan dance dari para personelnya yang sangat asik.

CD fisik dari Asereje sukses terjual sebanyak 7 juta keping di seluruh dunia. Bahkan setelah beberapa tahun berlalu, lagunya masih terus terngiang-ngiang di telinga para pecinta musik dan tak jarang dinyanyikan lagi.

Namun tahukah kalian jika ada fakta yang juga tak kalah menghebohkan di tengah-tengah euforia Asereje kala itu? Ya, beberapa pihak menuding jika Asereje adalah sebuah lagu pemuja setan. What?!

Untuk membuktikan kebenarannya, mari kita bedah liriknya sama-sama..

1. Judul Menyimpan Makna Tersembunyi

Asereje ditulis dalam Bahasa Spanyol. Tak bisa dipungkiri jika banyak orang yang hanya sekedar menikmati irama lagu dan juga gerakan dance-nya tanpa tahu apa arti sebenarnya dari lagu ini.

Asereje dalam Bahasa Indonesia artinya Lagu Kecap. Meskipun begitu, liriknya tak ada hubungannya dengan makanan sama sekali.

Jika dipecah dalam Bahasa Spanyol, kata Asereje jadi A (untuk), Ser (menjadi), hereje (sesat). Dari situlah awal mula dugaan jika lagu ini memang punya maksud tersembunyi yang gelap dan kelam. Lalu bagaimana dengan liriknya?

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Bagian Chorus

Mira lo que se avecina
A la vuelta de la esquina
Viene Diego rumbeando.
Con la luna en las pupilas
Y su traje agua marina
Parece de contrabando

Lirik di atas adalah bagian chorus dari Asereje. Jika diartikan secara harfiah dalam Bahasa Indonesia, maka artinya..

Malam jumat adalah waktunya berpesta
Sudah siap tampil rapih
Viene Diego rumbeando
Dengan sihir di matanya
Memeriksa semua gadis yang ada
Berdansa seakan sedang melakukan gerakan mambo

Kalau kalian teliti, ada nama Diego di sana. Lagu ini memang menceritakan tentang seorang pria bernama Diego yang datang ke club, lalu menyanyikan lagu yang diputar ole sang DJ.

Kontroversinya, dalam Bahasa Amerika bagian selatan dan Spanyol, nama Diego merupakan kode nama dari Devil atau iblis. Sedangkan Jumat malam adalah hari keramat bagi setan di daerah Eropa dan Amerika.

Tapi tentu saja itu semua bisa jadi cuma kebetulan semata. Lalu bagaimana dengan bagian reff-nya?

3. Bagian Reff

Aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
Majavi an de bugui an de buididipi,
Aserejè ja de jè de jebe tu de jebere seibiunouva,
Majavi an de bugui an de buididipi

Asereje atau Asejere dalam Bahasa spanyol dibaca un ser hereje yang artinya 'makhluk sesat'. Sementara itu dejebe tu dejebe bisa diartikan sebagai 'tinggalkan tubuhmu'. Jika digabung, maka arti keseluruhannya adalah 'Makhluk sesat telah meninggalkan tubuhmu'.

Sementara itu, beberapa potongan lirik dari chorus lainnya seperti No es cosa de brujería que lo encuentre to' los días (pecando) por donde voy caminando bisa diartikan 'Fakta bahwa aku menemukannya setiap aku melangkah bukanlah hasil dari sihir'. Kalimat ini lantas dikaitkan kembali dengan sosok Diego yang disebut punya pesona yang bisa menghipnotis semua orang.

4. Klarifikasi Las Ketchup

Kasak-kusuk tentang gosip ini begitu ramai jadi bahan perbincangan publik kala itu. Sampai-sampai pihak Las Ketchup juga mendengarnya. Dan kala itu Munoz bersaudari dengan tegas mengklarifikasi jika lagu Asereje sama sekali tak ada hubungannya dengan setan atau hal-hal mistis, melainkan lirik omong kosong belaka.

Apapun kontroversinya, lagu Asereje tetap jadi hits karena memang sangat catchy. Bahkan, video klipnya juga begitu asik untuk ditonton, di mana Munoz bersaudari menunjukkan goyangan latin yang begitu asik.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending