1. Dimanfaatkan untuk Penuhi Hasrat

Beberapa jam setelah insiden dugaan kekerasan seksual terjadi, diklaim pula bahwa Asta langsung dipecat oleh Vin Diesel, Samantha Vincent, yang juga merupakan President One Race Films.

"Jelas bagi (Asta Jonasson) bahwa ia dipecat karena tidak lagi berguna. Vin Diesel telah memanfaatkannya untuk memenuhi hasrat seksualnya dan [Asta]? menolak serangan seksualnya," begitu pernyataan dalam gugatan.

"Nona Jonasson merasa dia seperti sampah yang mesti dibuang," tambahnya.

2. Gugatan yang Diajukan

Selain perkara pelecehan seksual, Asta Jonasson juga menggugat soal diskriminasi? berdasarkan jenis kelamin/gender. Tidak hanya itu, kesengajaan dalam membuat tekanan emosional, lingkungan kerja yang kejam, juga pemutusan hubungan kerja yang tak adil turut digugat.

Gugatan tersebut tak hanya dikenakan pada Vin Diesel, tapi juga One Race Films. Dicantumkan juga bahwa selain tuduhan pelecehan kepada Vin Diesel, One Race Films juga disebut melakukan perbuatan tak layak, yakni memanggil Jonasson ke kamar tidur.

3. Tandangi Surat Tutup Mulut Saat Ambil Pekerjaan

Asta Jonasson juga mengungkap bahwa ia menandatangani surat tutup mulut saat mengambil pekerjaan ini. Selama sekitar dua minggu, ia bekerja mulai dari mengorganisir pesta hingga memenuhi tuntutan Vin Diesel.

Salah satu tugas yang ia jalankan adalah berada dekat secara fisik dengan Vin Diesel ketika sang aktor berada di pesta tanpa kekasihnya.?

"(Vin Diesel) menjelaskan bahwa ini bisa melindunginya saat ia dipotret bersama wanita lain," kata dia.

4. Pernyataan Pengacara Vin Diesel

Bryan Freedman selaku pengacara Diesel merilis pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut pada Kamis sore waktu setempat.

"Biar saya perjelas, Vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan," kata Freedman.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM DULU BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!