Acha Septriasa Pilih Tinggal di Indonesia Dibanding Eropa
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Berperan di film 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA membuat Acha Septriasa bisa merasakan kehidupan di beberapa kota di Eropa seperti Vienna, Paris, Cordoba dan Istanbul. Cuaca yang berbeda dengan Tanah Air, menjadi salah satu kendala untuk tinggal di sana berlama-lama.
"Yang nggak enak, syuting di 4 negara, bulan November, itu pergantian. Makanya iklim nggak jelas, Vienna dingin banget, Paris curah hujan tinggi," kata Acha Septriasa di AXA Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
"Abis dari Paris pindah ke Cordoba, 40 derajat celcius. Bikin sakit juga badan. Turki kalau siang panasnya minta ampun, bisa 45 derajat, kalau malam sampai minus," lanjutnya.

Kondisi tersebut membuatnya kangen akan tanah air. Eropa, menurutnya, tidak lebih enak dari segi cuaca atau iklim dibanding Indonesia. "Bener-bener enak di Indonesia. Bebas pakai baju apa saja. Ga drastis cuacanya," imbuhnya.
Selama menjalani syuting di 4 negara, Acha mengaku jarang bertemu dengan orang Indonesia. Rindunya terobati ketika menjelang akhir syuting, di mana tim produksi menggunakan jasa katering makanan Indonesia.
Baca Juga:
"35 orang kru. Lingkungan kerja kita semua. Di sana jarang ketemu orang Indonesia. Pas mau terakhir, gunakan katering Indonesia. Kangen banget lah pokoknya. Bawa rice cooker kecil. Pake olive oil makannya," imbuhnya.
"Kita kan tinggal di apartemen, ada buah di mana-mana. Karena kalau pas break dimanfaatin buat jalan-jalan, mampir toko beli buah," tandasnya.
Baca Juga:
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/ato/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement