Afgan Ungkap Baru Merasa Dewasa di Usia 30 Tahun: Tetap Beribadah Tapi Enggak Ada Koneksi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Afgan Ungkap Baru Merasa Dewasa di Usia 30 Tahun: Tetap Beribadah Tapi Enggak Ada Koneksi
Afgan dan Daniel Mananta (credit: Youtube Daniel Mananta Network)
Kapanlagi.com -

Penyanyi Afgansyah Reza atau yang akrab disapa Afgan belum lama ini berbagi kisah tentang proses pendewasaan yang ia alami. Saat muncul di podcast Daniel Mananta, Afgan mengungkap bahwa dirinya baru benar-benar merasa dewasa saat berusia 30 tahun.

Tak berhenti di situ, Afgan juga tak segan membagikan perjalanannya, termasuk bagaimana rutinitas dan kenyamanan hidup membuatnya sulit menyadari makna spiritual yang lebih dalam. Penasaran, seperti apa cerita lengkapnya?

Baca juga kabar terbaru Afgan di liputan6.com.

1. Jalani Ibadah Tanpa Koneksi

Afgan mengenang masa-masa hidupnya di akhir usia 20-an sebagai periode yang membingungkan. Ia merasa hidupnya berjalan begitu cepat dan dipenuhi oleh rutinitas duniawi. Meski tetap menjalankan ibadah, ia mengaku tidak benar-benar merasakan kedekatan spiritual.

"Karena terlalu banyak distraksi dari duniawi. Lu kan hidup duniawi banget, rutinitas setiap hari, yang lu pusingin cuma hal yang ada di sini, di dunia," ungkap Afgan.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Akui Baru Dewasa di Usia 30

Seiring waktu, Afgan mulai mengevaluasi dirinya sendiri. Ia dengan jujur mengaku sebagai orang yang mengalami kedewasaan emosional dan spiritual cukup terlambat.

"Karena gue juga termasuk yang telat dewasanya, gue merasa gue baru dewasa di umur 30 bro, can you imagine?, belum dewasa malah," katanya.

3. Hidup Mandiri Jadi Titik Balik

Salah satu momen yang mengubah hidup Afgan adalah saat ia akhirnya tinggal sendiri untuk pertama kalinya. Ia tumbuh besar dalam lingkungan keluarga yang hangat namun juga sangat protektif, terutama dari sang ibu.

"Jadi gue tinggal sama keluarga gue, sampai gue umur 30an, ibu gue sangat protektif, jadi gue benar-benar dilepas ke dunia dan tinggal sendiri itu waktu gue umur 30," ucapnya.

4. Proses Pendewasaan yang Masih Terus Berlanjut

Meski kini sudah berusia 36 tahun, Afgan merasa dirinya masih terus bertumbuh dan belajar. Proses kedewasaan bukan sesuatu yang selesai dalam satu waktu, melainkan perjalanan seumur hidup.

"Gua banyak realize banyak hal tuh sekarang (di usia 36 tahun)," ungkap Afgan.

Refleksi tersebut menunjukkan bahwa ia terus menyelami pengalaman-pengalaman hidupnya dan memaknainya dengan lebih dalam dari sebelumnya. Kini, kedewasaan bagi Afgan bukan hanya soal usia, tetapi tentang kejujuran melihat ke dalam diri.

5. FAQ: Perjalanan Kedewasaan dan Spiritualitas Afgan

Q: Apa yang dirasakan Afgan saat usia 20-an akhir?
A: Ia merasa hidupnya penuh distraksi duniawi dan belum memiliki koneksi spiritual yang kuat, meski tetap beribadah.

Q: Kapan Afgan merasa mulai dewasa?
A: Saat menginjak usia 30 tahun.

Q: Apa penyebab keterlambatan kedewasaan Afgan?
A: Hidup terlalu lama bersama keluarga dan perlindungan berlebih dari sang ibu.

Q: Apa momen penting yang membuat Afgan mulai berubah?
A: Keputusan untuk hidup mandiri di usia 30 tahun.

Q: Apakah proses pendewasaan Afgan sudah selesai?
A: Belum. Bahkan di usia 36 tahun, ia mengaku masih banyak belajar dan memahami hal-hal baru tentang hidup dan spiritualitas.

Temukan berbagai kabar terbaru dan menarik dunia hiburan di kapanlagi.com. kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending