1. Tak Relevan

Salah satu alasan hingga membuat pihak keluarga Ira Riswana tak menuruti permintaan tersebut adalah karena tak relevan. Terlebih, saat mengendarai motor, korban melanggar rambu lalu lintas.

"Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau, ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor," kata Olop Turnip.

2. Bantah Kabar Diberi Uang Damai

Makanya, Olop Turnip membantah kabar yang menyebut jika korban sudah diberikan uang damai, hingga dipaksa tandatangan agar proses hukum Maulana Malik Ibrahim tidak berlanjut.

"Jadi nggak ada namanya kita kasih 15 juta dan kita paksa tanda tangan (untuk damai) tidak ada itu, karena penyelesaian kita bukan untuk damai, untuk mufakat aja, seperti itu," tegas Olop Turlip.

3. Sempat Lakukan Pengancaman

Ira Riswana juga memiliki bukti kalau pihak keluarga korban sempat melakukan pengancaman dan meminta hal-hal lain agar kasus kecelakaan itu bisa diselesaikan lewat jalur perdamaian.

"Dari pihak mereka juga meminta saya menyekolahkan adiknya sampai selesai dan memberikan rincian tahlilan dan semuanya, kami punya buktinya. Dari pihak korban juga ada pengancaman terhadap kami seperti akan memviralkan, itu ada buktinya semua pada kami," tutup Ira Riswsna.

Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan antara mobil Mercy yang dikendarai anak Ira Riswana dengan motor yang ditunggangi pelajar SMA berinisial S. Korban dinyatakan meninggal setelah kecelakaan terjadi.