Kapanlagi.com - Tidak ada satupun yang menyangka kalau sosok ceria dan menyenangkan seperti Verrys Yamarno akan meninggal dengan cepat. Tidak terkecuali Andrea Hirata yang pernah menghabiskan banyak waktu bersama selama proses syuting film LASKAR PELANGI.

"Ini berita yang mengejutkan dan menyedihkan. Saya terima kabar tadi sore. Bukan cuma keluarga yang kehilangan, tetapi bagi saya dan keluarga saya juga, bagi Belitung. Dia adalah anak muda enerjik dan penuh bakat. Tapi ini sudah menjadi takdir, jadi kita harus menerima," ungkapnya.

Sadar betul dengan bakat yang dimiliki almarhum pemeran Mahar tersebut, Andrea pun sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, Verrys seperti sesosok sinar di dunia perfilman tanah air dan orang-orang di sekitarnya.

"Kontribusinya nggak kecil untuk Belitung dan film Indonesia. Saya optimis dengan melihat Verrys, dia adalah salah satu contoh anak-anak muda di daerah apabila ditemukan dengan orang yang tepat seperti Riri dan Mira, kemudian bersinar. Namun hari ini sinar itu redup karena bagian takdir ilahi," ungkapnya ketika ditemui di RSCM, Jakarta, Senin (12/1).

Walau begitu Andrea Hirata berterima kasih untuk tanggapan cepat pemerintah daerah di Belitung atas berita ini. "Tadi belum sempat bicara dengan keluarga. Saya juga berterimakasih kepada pemda di BelitUng yang cukup tanggap. Rencananya jenazah akan dibawa ke Belitung," lanjutnya.

Meski belum apa apa yang menjadi sebab Verrys Yamarno meninggal, Andrea Hirata masih ingat dengan pertemuan terakhirnya bersama Verrys Yamarno. "Terakhir ketemu saat lebaran dia ke kampung saya. saya tanya kabarnya, bagaimana kuliahnya. Saat itu sungguh menjadi pertemuan yang menyenangkan. Usia milik Allah, saya belajar menerimanya, begitu juga dengan sahabat-sahabatnya," Tutup Andrea Hirata.