Kapanlagi.com - Pedangdut Annisa Bahar punya alasan kuat melakukan demonstrasi ke rumah Sandy Tumiwa. Dia sendiri sebenarnya tidak ingin menggelar aksi tersebut, namun nasabah lain yang juga korban penipuan, tidak dapat dibendung untuk meminta tanggung jawab suami Tessa Kaunang itu.
"Tadinya klien saya menahan untuk nggak ke rumah Shandy, tapi tidak ada tindak lanjut. Kemarin hanya segelintir orang yang datang, yang sekarang bisa ribuan yang datang dari member CSM," ujar Arifin SH, kuasa hukum Annisa Bahar dengan sikap percaya diri di Polda Metro Jaya, Jakarta Jumat (31/8/2012).
Hari ini, Annisa menjalani BAP atas laporan Sandy Tumiwa. Laporan ini bermula dari dugaan penggelapan dana oleh PT CSM. Shandy merupakan salah satu komisaris di perusahaan tersebut. Dia melaporkan Annisa karena dianggap mencemarkan nama baiknya dengan melakukan demonstrasi di depan rumahnya.
"Dia (Shandy) harus memberikan klarifikasi dan penjelasan. Saya tidak melarang dan tidak menyuruh seluruh member CSM se-Indonesia untuk datang. Kalau Shandy enggak bisa ditemui di kantor CSM ya di rumahnya, kan kantor CSM sudah enggak ada," tambah Arifin.
Saat itu Annisa pun meminta kepada Shandy untuk melakukan mediasi, tapi pemilik goyang Patah-Patah itu tidak ingin melakukan mediasi sendiri, semua korban penggelapan harus dilibatkan.
"Kita mau diajak mediasi, tapi nggak mau sendiri-sendiri, maunya semua, biar enggak jatuhnya fitnah," kata Annisa.
Salah seorang member PT CSM yang juga menjadi korban, menyatakan kalau ada Ormas ikut dalam aksi tersebut. Namun itu ditegaskan bukan suruhan Annisa, melainkan salah seorang anggota keluarga korban.
"Itu bukan ide Annisa Bahar untuk bawa FBR ke rumah. Saya itu, kalau Annisa salah saya enggak akan bela," kata pria tersebut.