Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judol, Awalnya Iseng Lalu Ketagihan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judol, Awalnya Iseng Lalu Ketagihan
Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi karena Judol, Awalnya Iseng Lalu Ketagihan © KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Hubungan Farel Prayoga dengan ayahnya tetap baik meski kini sang ayah tengah menghadapi proses hukum karena judi online. Hal ini diungkap langsung oleh sang manajer, Muhammad Rais, yang mendampingi Farel sejak awal kasus mencuat.

"Baik," ucap Rais singkat ketika ditanya soal hubungan Farel dan ayahnya, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025).

Namun Rais tak menampik kalau komunikasi dalam keluarga Farel nggak selalu berjalan mulus. Ia menyebut sudah sering memberi nasihat, tapi tetap tak digubris, sampai akhirnya mereka hanya bisa pasrah.

"Intinya kita sifatnya kayak gini, kalau misalnya udah sering ngomong tapi nggak didengerin ya berarti kita udah di tahap ya udah lah. Udah pasrah," ucap Rais.

1. Dampak Kasus pada Farel

Soal dampak kasus ini terhadap aktivitas Farel, Rais mengaku waktu Farel memang sedikit terganggu. Pasalnya, mereka harus bolak-balik ke Banyuwangi untuk urusan sekolah dan menjenguk sang ayah di kantor polisi.

"Kalau ngeganggu secara waktu keganggu, melakukan aktivitas A. Pada saat kita melakukan aktivitas ke Banyuwangi kan ada perpisahan di sekolah. Ngisi di sekolah terus ada berkarya juga, terus dengan adanya peristiwa ini kita terganggunya di waktu aja. Kita harus ke Polres menjenguk sih," jelasnya.

Meski begitu, semangat Farel untuk tetap berkarya nggak pernah luntur. Dia tetap menjalankan agenda musik dan kegiatan lain seperti biasa.

"Tapi secara karya kita terus berkarya. Enggak bikin Farel nggak semangat berkarya," ucapnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Bukti Sudah Diamankan

Saat ditanya apakah ayah Farel tertangkap saat sedang bermain judi online, Rais membenarkan bahwa barang bukti sudah diamankan. Pihak kepolisian pun langsung menetapkan ayah Farel sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Ya barang bukti udah ada sama kepolisian jadi tersangkanya judol," tegas Rais.

Pihak kepolisian disebut sudah mengamankan bukti yang relevan terkait kasus ini. Termasuk aplikasi dan akses judi online yang digunakan oleh ayah Farel.

"Buktinya ya bukti aplikasi yang digunakan, semua akses judol sudah diamankan pihak kepolisian," tandasnya.

3. Berawal dari Iseng

Rais menolak jika dikaitkan dengan alasan ekonomi sebagai motif sang ayah bermain judi. Sebab, Farel sendiri sudah punya penghasilan yang cukup dan ikut membantu keluarganya secara finansial.

"Masalah ekonomi enggak ya, Farel udah lumayan pendapatannya," kata Rais.

Dia lebih percaya bahwa kebiasaan tersebut berawal dari iseng. Tapi karena sifatnya bikin candu, akhirnya kebiasaan itu susah dihentikan.

"Mungkin berawal dari iseng jadi bikin kecanduan," ucapnya.

4. Jenguk sang Ayah

Saat menjenguk sang ayah di kantor polisi, Farel tetap bersikap seperti biasa. Namun, dia juga menyampaikan pesan agar sang ayah bisa berubah dan introspeksi diri ke depannya.

"Waktu FP jenguk sang ayah sama saya mereka kayak bercanda seperti biasa. Tapi FP menasihati semoga setelah ini bisa berubah, bisa jauh introspeksi diri," terang Rais.

Soal apakah ayah Farel sempat menyampaikan penyesalan, Rais bilang belum sampai ke arah itu. Tapi dia membuka kemungkinan akan ada momen seperti itu nanti.

"Belum sih ya belum sampai ke situ, mungkin next time," ujarnya.

5. Ikuti Proses Hukum

Terkait jumlah uang yang habis untuk judi online, Rais mengaku tidak tahu detailnya. Ia juga belum mendapat informasi nominal transfer yang dilakukan sang ayah selama bermain judi online.

"Saya kalau soal nominal saya nggak tahu," katanya.

Rais juga menegaskan kalau keluarga Farel memilih mengikuti proses hukum yang berlaku. Mereka tidak membela tindakan tersebut, karena sadar bahwa itu adalah kesalahan yang harus dipertanggungjawabkan.

"Sejauh ini kita kaya ikutin proses yang sudah berjalan ya, intinya ini kan sudah mutlak kesalahan beliau ya dan jalanin dulu hukumannya yang sudah ditentukan," ujar Rais.

Rekomendasi
Trending