Bakal Maju di Pilkada Indramayu, Lucky Hakim Dapat Banyak Dukungan
Diperbarui: Diterbitkan:

Lucky Hakim (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Sudah menjadi rahasia umum betapa selebriti banting setir ke dunia politik. Salah satu yang tak ketinggalan adalah Lucky Hakim. Ia baru-baru ini mendapat banyak dukungan untuk maju di gelangga pilkada.
Ya, lebih dari 500 kader murni sayap partai Gerindra Indramayu menyatakan sikap Mendukung dan siap memenangkan Paslon Lucky Hakim - Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang diusung oleh DPP Partai Gerindra.
Ratusan kader sayap Gerindra yang terdiri dari TIDAR, PPIR dan GMD berkumpul di Ballroom Hotel Wiwiperkasa Indrmayu mendeklarasikan sikapnya dengan tegas.
Advertisement
1. Kecam Aksi Oknum
Lucky Hakim (Credit: Istimewa)
“Kami mengecam aksi para oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra tapi berani menantang akan menolak perintah Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Muzani yang telah memutuskan kebijakan terkait rekomendasi pilkada kepada Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu” ujar Faridul Fikri sebagai ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Indramayu
Pada acara tersebut ratusan kader sayap Gerindra bersepakat menyatakan sikapnya dengan tegas yang tertuang dalam tiga poin. Yang pertama, menyatakan sikap akan tunduk dan patuh pada keputusan DPP yang memberikan Rekomendasi Calon Bupati kepada Lucky Hakim dan sekaligus akan berjuang memenangkan paslon Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Indramayu.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Meminta Maaf
Yang Kedua, mosi tidak percaya pada ketua DPC Kasan Basari yang dinilai telah gagal memenuhi target suara DPRD Indramayu, sekaligus memohon kepada Bapak Ketua Umum Partai Gerindra untuk mengganti Ketua DPC Gerindra Indramayu Kasan Basari dengan ketua yang baru sesuai dengan kehendak DPP.
Yang Ketiga, meminta kepada Kader yang melakukan aksi di DPC pada tanggal 15 Agustus 2024 untuk segera membuat surat pernyataan memohon maaf kepada Bapak Ketua Umum dan Sekjend Partai Gerindra atas aksi yang tidak beretika tersebut.
“Kami meminta dalam waktu sesegera mungkin mulai hari ini jumat tanggal 16 Agustus 2024 kepada para oknum yang sudah kami catat namanya untuk meminta maaf kepada Ketum dan Sekjend demi keutuhan persatuan dan kesatuan Kader Gerindra,” tutupnya.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement