1. Tantangan Baru Bagi Raya

Raya Kohandi © instagram.com/rayakohandi244

Ini adalah pertama kalinya Raya memerankan karakter tante, yang membuatnya semakin tertantang karena tidak tahu pasti usia karakter tersebut. Perubahan karakter Wulandari menjadi lebih baik tentu membawa tantangan tersendiri bagi Raya.

Ia mengaku tidak lagi memainkan peran wanita julid yang selalu merendahkan dan menghina. Sebaliknya, Raya kini harus menampilkan emosi sedih dan adegan menangis, sesuatu yang jarang ia lakukan dalam peran sebelumnya.

"Jujur Wulan sekarang yang sedih-sedih, susah. Kadang nangis, bersedih gitu sebuah tantangan yang susah lah," ucapnya.

Artis 34 tahun ini mengaku, sebelumnya sering memerankan karakter antagonis yang kerap menjatuhkan harga diri orang lain. "Karena udah terbiasa antagonis terus, sampai dicap orang jahat banget, lebih mudah memerankan dan enak aja jadi wanita antagonis," jelasnya.

2. Mampu Taklukkan Peran

Peran antagonis memang sudah menjadi bagian dari identitasnya di dunia akting. Meski demikian, Raya merasa bahwa dirinya harus mampu menaklukkan peran Tante Wulandari yang kini menjadi protagonis.

Sinetron "Di Antara Dua Cinta" yang tayang di SCTV kini telah memasuki lebih dari 300 episode. Hal ini membuat Raya Kohandi merasa senang dan bangga karena setiap sinetron yang ia bintangi selalu memiliki usia tayang yang panjang.

"Karena memang aku optimis sinetron ini disukai masyarakat. Kenapa? Kami nunggu tayangnya aja cukup lama," pungkas Raya Kohandi.

Selain Raya Kohandi, sinetron "Di Antara Dua Cinta" juga dibintangi oleh Rangga Azof, Anggika Bolsterli, Anthony Xie, Asha Assuncao, dan masih banyak lagi.