Kapanlagi.com - Kembali merebaknya wabah penyakit polio liar di Indonesia tampaknya tak hanya menjadi perhatian kalangan tertentu namun saja juga menggugah kepedulian para artis dan pekerja seni termasuk penyanyi kawakan Bob Tutupoli.

Walaupun tidak lagi memiliki anak maupun cucu yang masih balita namun penyanyi serba bisa bernama lengkap Bobby Willem Tutupoly itu memperlihatkan kepeduliannya pada pelaksanaan program eradikasi polio yang akan dilaksanakan pemerintah melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pada 30 Agustus dan 27 September 2005.

Bersama para artis muda lain seperti Ferry Salim, Dian Nitami, Ekasanti, Soraya Haque, Novita Angie, Asti Ananta, dan Kristina, pelantun lagu "Widuri" dan "Tiada Maaf Bagimu" yang gemar memakai pakaian berwarna cerah itu mengucapkan ikrar untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PIN. "Jangan lupa, besok hari penting PIN, mari kita sukseskan bersama agar Indonesia bebas polio", demikian kira-kira ikrar bersama para artis yang diucapkan pada peluncuran PIN di Jakarta, Senin (29/08).

"Saya memang sudah tidak punya anak balita lagi tetapi pembantu dan tetangga saya memilikinya. Kepada mereka saya berusaha memberitahukan bahwa imunisasi polio sangat penting untuk menyelamatkan anak-anak dari kelumpuhan akibat serangan virus polio," kata pria asal Ambon yang kini menjadi pembawa acara yang Tembang Kenangan di sebuah stasiun televisi swasta itu.

Ayah Sasha Karina Tutupoly itu mengatakan semenjak beredarnya berita tentang kematian anak pasca pelaksanaan imunisasi polio beberapa waktu yang lalu banyak warga di sekitar tempat tinggalnya di Pondok Labu yang menanyakan tentang kebenaran berita tersebut.

"Mereka merasa takut dan sering bertanya kepada saya apakah berita itu benar. Sebagai orang yang sudah melihat dan mengetahui bahaya serangan virus polio saya berusaha menjelaskan bahwa vaksinasi polio aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan," kata putra kedua dari pasangan Adolf Laurens Tutupoly-Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane itu.

Namun demikian pria yang mewarisi kepiawaian menyanyi dari kedua orang tuanya itu mengaku belum bisa memberikan kontribusi yang besar guna mendukung kesuksesan pelaksanaan PIN tahun ini. "Saya belum bisa berbuat banyak, paling sebatas memberitahukan kepada orang terdekat dan tetangga sekitar saya tentang pentingnya imunisasi polio," ujar suami Rosmaya Suti Nasution itu. Dirinya hanya bisa berharap kepedulian kecilnya dapat memberi arti bagi kesuksesan program eradikasi polio di tanah air.