Buka Panggung Festival 6, Band Reality Club Malah Ajak Penikmat Musik Ikut Polling Soal Mantan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Buka Panggung Festival 6, Band Reality Club Malah Ajak Penikmat Musik Ikut Polling Soal Mantan
© KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Penikmat musik dari Jakarta dan sekitarnya tampak memadati lokasi tempat diselenggarakannya Festival 6 pada Sabtu sore (8/7/2023). Di hari pertama penyelenggaraannya ini, band Reality Club sukses meramaikan dengan lagu-lagu cinta berbahasa Inggris.

Band yang digawangi Fathia Izzati sebagai vokalis itu membuka panggung dengan Arrowhead Man. Single tersebut berkisah tentang sepasang kekasih yang sedang memperjuangkan hubungan mereka di tengah kesibukan masing-masing.

1. Gerakan Badan ke Bawah Lalu Lompat

Masuk lagu kedua berjudul Desire, Reality Club mengajak menggerakkan badan ke bawah lalu melompat. Dengan kompak penonton pun mengikuti instruksi vokalis dari band bentukan tahun 2016 ini.

"Kami sangat bersemangat hari ini. Kalau kami minta kalian get down, get down. Kalau kami minta jump, ayo jump," begitu kata Fathia sebelum mulai bernyanyi.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Polling Soal Mantan

Lepas Desire, Reality Club melanjutkan performance-nya dengan Elastic Hearts dan You Let Her Go Again. Sampai kemudian mengajak penonton untuk ikut polling apakah sebaiknya berteman dengan mantan atau memilih tak saling kenal setelah putus. Polling itu berkenaan dengan single Four Summers yang memang membahas perihal mantan.

"Biar makin perih tapi manis, ini ada lagu sentimentil. Buat yang baru putus, mending musuhan apa temenan? Kalau ada baru putus pengin berteman, menurut kalian nggak papa?" pancing Fathia Izzati.

Setelah Four Summers, Reality Club membawakan tembang Alexandra, Am I Bothering You?, Is It The Answer, serta tentu saja Anything You Want dan Love Ephipany yang tak boleh ketinggalan.

(kpl/abs/ums)

Rekomendasi
Trending