Cari Solusi Terbaik, Pihak Sammy Pernah Ambil Langkah Somasi

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Cari Solusi Terbaik, Pihak Sammy Pernah Ambil Langkah Somasi Sammy Simorangkir © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Kasus pertikaian antara Sammy Simorangkir dan label Pro-M masih belum menemukan titik temu. Meski gugatan yang dilayangkan oleh Sammy Simorangkir atas mantan labelnya Profesional Musik akhirnya dicabut, pihak dari mantan vokalis Kerispatih itu akan kembali melanjutkan perkara ini ke ranah hukum bila dirasa tak ada itikad baik dari label Pro-M.Kasus ini sebenarnya bermula saat Sammy merasa bila pihak label PRo-M melakukan pelanggaran lisensi atas lagu-lagunya. Beberapa lagu milik Sammy dimasukkan ke dalam sebuah album kompilasi tanpa persetujuan dari pelantun lagu Kesedihanku itu."Jadi di album kompilasi ada namanya sama suaranya (Sammy). Jadi itulah mengapa kita upaya hukum terkait itu," ujar kuasa hukum Sammy, Eddy R. Harwanto S.H saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/11).

Somasi yang ditawarkan pihak Sammy Simorangkir belum bisa temukan solusi © KapanLagi.com®/Muhammad RasyadSomasi yang ditawarkan pihak Sammy Simorangkir belum bisa temukan solusi © KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad
Alasan inilah yang membuat Sammy mantap untuk mengajukan gugatan atas label Pro-M. Apalagi Sammy juga merasa tak pernah membuat kontrak yang memperbolehkan lagunya dimasukkan ke dalam album kompilasi ini."Waktu Mike (Mike Mohede) meluncurkan album. Ya pokoknya baru-baru ini lah Mike Mohede meluncurkan album. Jadi saya kaget ngelihat di radio dan berita kok ada saya dengan Mike ya. Kapan kontraknya nih. Pokoknya mereka main keluar-keluarin dulu ajalah. Urusan sama saya belakangan. Mungkin saya dianggap sebelah mata, mungkin saya selama ini diem. Jadi ya saya diancam-ancam," sambung Sammy Simorangkir.Langkah somasi sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh pihak Sammy untuk menyelesaikan perkara ini. Namun sayang, langkah tersebut rupanya tak mampu menemukan satu solusi yang pas bagi kedua belah pihak. "Kalau di Pengadilan Niaga kan udah jelas ada sekian persen. Di sini (bareskrim) murni lisensi yang tak terbatas. Rp 1 triliun juga nggak masalah karena menyangkut hak Sammy sebagai Warga negara. Sudah coba win-win solution, somasi dua kali. Kita pertemukan dengan direktur utama Pro-M tapi tidak ada solusi," pungkas Eddy R. Harwanto S.H.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/pur/abl)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending