Kapanlagi.com - Gonjang-ganjing pernikahan Jono Gugun Blues Shelter (GBS) dengan istrinya, Fauziah berakhir di meja cerai. Perpisahan itu sudah diputus oleh Pengadilan Agama, Senin (12/1).
Pertengkaran terus menerus membuat pernikahan Jono dan Fauziah menjadi kurang harmonis. Semua penyebab diungkapkan di hadapan majelis hakim yang kemudian memutuskan perkara cerai mereka.
Diwakili Humas PA Jaktim, Jono menyatakan bahwa ia dan istri berpisah secara baik-baik. Dan ia akan memberikan nafkah seperti yang diminta Fauziah.
"Jono akan mengirim uang nafkah minimal satu juta. Kalau biaya sekolah dan pendidikan itu lain-lain," ujar Humas PA, Dalih Effendy.

Jono akan beri nafkah Rp 1 juta per bulan kepada Fauziah. @KapanLagi.com®

Uang nafkah sebesar itu diberikan kepada Fauziah untuk mengurus anak bungsunya yang masih kecil. Sedangkan dua anaknya yang lain ikut dengan Jono.
Dalam persidangan itu, Pengadilan memang memutuskan bahwa dua dari tiga anak pasangan itu akan ikut Jono. Sementara Fauziah akan mengurus si bungsu yang masih kecil.
Meski demikian, Jono tidak akan memberikan nafkah masa iddah. Itu karena perceraian ini dilakukan dengan kesepakatan mereka berdua.
Namun Dalih belum bisa memastikan, apakah kedua anak Jono akan dibawa ke Inggris atau tidak. Yang jelas, anak bungsu akan ikut bersama Fauziah yang pasca bercerai pulang ke Aceh.
"Dalam putusan kita, terutama sengketa anak, dari pihak imigrasi nggak izinkan (anak dibawa ke Inggris). Kecuali anak ini, yang dalam pengasuhan Jono membuat paspor dan visa, nggak masalah, tergantung istrinya. Bisa di bawa ke sana. Sudah kesepakatan," pungkasnya.