Cerita Michelle Ziudith Jalani Perawatan Invisalign demi Kenyamanan Fungsi Rahang

Cerita Michelle Ziudith Jalani Perawatan Invisalign demi Kenyamanan Fungsi Rahang
Michelle Ziudith jalani perawatan Invisalign (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Kapanlagi.com - Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, perawatan gigi kini tidak lagi dipandang semata sebagai upaya estetika. Perawatan ortodontik, seperti Invisalign, semakin dipahami sebagai bagian penting dari menjaga fungsi rahang, kenyamanan saat mengunyah, hingga kualitas hidup jangka panjang. Pemahaman ini juga dirasakan oleh aktris cantik Michelle Ziudith.

Setelah sebelumnya menjalani perawatan Invisalign di tempat lain namun belum mendapatkan hasil yang optimal, Michelle memutuskan mencari opini kedua. Ia masih merasakan ketidaknyamanan pada posisi gigitan (bite) serta pergeseran garis tengah gigi (midline), yang akhirnya membawanya ke Dokgi Dental Clinic, BSD, Tangerang Selatan.

1. Evaluasi Menyeluruh di Dokgi Dental Clinic

Di Dokgi Dental Clinic, Michelle mendapatkan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi gigi dan rahangnya, termasuk perencanaan perawatan yang disusun secara detail sejak awal.

"Aku memutuskan menjalani Invisalign di Dokgi karena penjelasannya sangat jelas dan menyeluruh. Dari awal sudah dijelaskan rencana perawatannya secara detail. Sekarang baru berjalan 22 aligner, tapi aku sudah merasakan perubahan yang signifikan dan sesuai dengan yang direncanakan," ungkap Michelle Ziudith.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Pendekatan Inovatif untuk Kesehatan Gigi

Michelle Ziudith jalani perawatan Invisalign (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Di bawah kepemimpinan drg. Indriani Kusno, DiplClinDent (Orth), MSc Orth (UK), seorang Invisalign Specialist di Indonesia sekaligus Head of Invisalign di Dokgi Dental Clinic, pendekatan perawatan difokuskan tidak hanya pada kerapihan susunan gigi, tetapi juga pada fungsi rahang serta keseimbangan wajah melalui konsep face changing orthodontic.

"Susunan gigi yang tidak ideal dapat memengaruhi distribusi beban kunyah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada sendi rahang dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Karena itu, perawatan orthodontic seharusnya tidak berhenti pada tampilan, tetapi memastikan fungsi bekerja dengan baik," jelas drg. Indriani Kusno.

Dokgi Dental Clinic memanfaatkan teknologi perencanaan digital Invisalign untuk menyusun rencana perawatan yang presisi dan efisien sejak awal, sehingga setiap pergerakan gigi dapat diprediksi dan dikontrol secara bertahap. Selain itu, aligner yang dapat dilepas pasang membantu pasien menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan lebih optimal dibandingkan kawat gigi konvensional.

Pendekatan ini menjadi salah satu alasan mengapa Dokgi Dental Clinic dikenal sebagai rujukan perawatan Invisalign di BSD, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan kompleks maupun jadwal yang padat.

Pendekatan orthodontic berbasis fungsi ini juga relevan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak untuk membantu mengarahkan pertumbuhan rahang, hingga pasien dewasa dan lanjut usia yang ingin menjaga fungsi kunyah dan kenyamanan sehari-hari.

Melalui prinsip "Designed by technology, perfected by specialist", Dokgi Dental Clinic berkomitmen menghadirkan perawatan orthodontic yang aman, nyaman, dan berdampak jangka panjang bagi kesehatan gigi dan rahang.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending