1. Namira Adjani Persiapkan Baju Tunangan

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Dalam unggahannya di media sosial, Namira Adjani mengungkapkan rasa bahagianya setelah dilamar sang kekasih yang bernama Audi. Ia berbagi persiapan lamaran termasuk busana yang dikenakannya. Persiapan busana ini menjadi momen yang begitu istimewa bagi Namira Adjani lantaran langsung survey sendiri.

"Cerita dibalik semua yang aku pakai pas lamaran kemarin, very happy with how it turned out." Tulis Namira Adjani seperti dalam caption @namiradjani.

2. Pilih Warna Pink dan Hijau

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Setelah berdiskusi dengan Audi, Namira Adjani memutuskan warna pink dan hijau sebagai tema utama busana lamarannya. Bersama sang ibu dan tante, anak Alya Rohali ini mulai mencari bahan kain untuk busana lamaran. Pilihannya jatuh pada bahan bermotif seperti "fairytale garden" yang mencuri perhatiannya. Tanpa ragu, bahan tersebut langsung dibeli.

"Setelah aku dan Audi menentukan warna pink dan hijau sebagai warna utama, aku langsung mulai nyari bahan sama mama dan budeku. Aku dikasih beberapa pilihan bahan pink yang cantik-cantik, bahan ini kayak fairytale garden, dan it fits my aesthetic so much. Tanpa pikir panjang langsung kita beli." Ungkapnya.

3. Buat Kebaya Simple

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Namira meminta kebaya yang simpel namun tetap terlihat elegan untuk hari lamarannya. Ia menginginkan desain dengan bagian bawah yang mengembang dan bagian atas yang pas di badan. Selain itu, Namira Adjani juga meminta detail lengan yang tidak terlalu ramai. Hasilnya, kebaya tersebut berhasil didesain sesuai permintaannya.

"Aku bawa bahan ke Tante Tyas, aku request kebaya simple but still festive buat lamaran." Jelasnya.

4. Pakai Kain Lungsuran Alya Rohali

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Untuk melengkapi kebayanya, Namira Adjani sempat kesulitan menemukan kain yang cocok. Hingga akhirnya sang ibu, Alya Rohali, mengusulkan kain pink yang telah dimilikinya selama 16 tahun. Kain tersebut ternyata sangat serasi dengan kebaya lamaran Namira Adjani.

"Buat kainnya, setelah kita mencari ke mana-mana, nggak ada yang sreg. Mama menemukan kain pink dia yang sudah berumur 16 tahun. But still very pretty. Dan ternyata cocok banget sama kebayanya." Jelasnya.

5. Tusuk Konde Nenek yang Sudah Berusia 40 Tahun

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Tidak hanya kain saja, aksesori yang dikenakan Namira juga memiliki cerita khusus. Ia menggunakan tusuk konde berusia 40 tahun yang diwariskan dari neneknya. Tusuk konde tersebut dipakai Namira Adjani untuk melengkapi gaya rambutnya seperti dalam potret ini.

"Pernak-pernik yang aku pakai, juga merupakan lungsuran. Pertama tusuk konde umurnya 40 tahun ini adalah punya eyangku." Kata Namira Adjani.

6. Anting dan Kalung Milik Sang Ibu

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Selain itu, Namira Adjani mengenakan anting dan kalung yang merupakan mas kawin dari ayahnya dulu untuk sang ibu. Perhiasan tersebut disimpan oleh Alya Rohali dengan cukup baik. Seperti dalam potret ini, Alya Rohali memakaikan perhiasan untuk melengkapi penampilan sang putri.

"Dan kalung sama antingnya adalah mas kawin yang ayahku dulu kasih ke mamaku." Sambungnya.

7. Bahagia Pakai Busana Warisan Keluarga

Cerita Namira Adjani persiapkan baju lamaran (credit: Instagram.com/namiradjani/)

Namira Adjani merasa sangat bahagia dapat mengenakan barang-barang bersejarah dari keluarganya di hari spesialnya. Dalam unggahan di akun media sosial, anak artis yang sempat mencuri perhatian karena prestasinya di dunia pendidikan ini turut ungkapkan rasa syukur di hari lamaran.

"Happy juga bisa pakai barang lungsuran dari mama & eyang aku for my big day." Ungkap Namira Adjani.

Itulah cerita Namira Adjani persiapkan busana lamaran. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?