Clay Aiken Menilai Bantuan AS Sudah Tepat Sasaran
Kapanlagi.com - Bintang American Idol 2003, Clay Aiken, menilai bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS) telah diterima oleh masyarakat Aceh sehingga menjawab kekhawatiran yang timbul di masyarakat AS bahwa bantuan tersebut akan diselewengkan.
"Saya telah melihat sendiri bahwa bantuan sudah diterima, malah sudah dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Aiken, yang menjadi runner-up dalam kontes American Idol itu dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam kunjungannya ke Aceh pada 14-16 Maret sebagai Duta Pendidikan UNICEF, Badan PBB yang menangani Masalah Anak-anak, Aiken juga menyampaikan pengamatannya tentang kondisi anak-anak pasca bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004.
"Saya sendiri tidak dapat membayangkan seberapa besar bencana tersebut, tetapi saya senang anak-anak di sana tetap bersemangat belajar meskipun hanya di tenda darurat," katanya.
Advertisement
Aiken yang juga memegang gelar sarjana di bidang Pendidikan Khusus dari University of Carolina itu juga mengharapkan agar dukungan bagi negara-negara yang terkena dampak tsunami yang telah menewaskan lebih dari 250 ribu orang tersebut terus berdatangan.
"Saya berharap akan lebih banyak bantuan yang datang, dan saya juga mengucapkan terima kasih bagi masyarakat dunia yang masih membantu melakukan proses perbaikan," katanya.
Tetap Tinggal Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF di Jakarta, Gianfranco Rotigliano, menyatakan bahwa UNICEF tetap akan tinggal di Aceh, menampik dugaan bahwa mereka akan mengakhiri program kemanusiaan mereka pada 14 April.
"UNICEF akan tetap tinggal, dan berusaha untuk menjadi seberguna mungkin," tegasnya.
Menurutnya, UNICEF juga tetap akan mendukung langkah-langkah yang diambil Pemerintah Indonesia dalam usahanya untuk mengembalikan kehidupan masyarakat yang tertimpa bencana.
Khusus untuk anak-anak, UNICEF sendiri telah mengusahakan agar anak-anak telah kembali belajar di tenda darurat sejak akhir Januari.
Selain itu, didirikan 17 buah "Children Center" yang ditangani oleh tenaga ahli untuk pemulihan trauma.
Begitu juga dengan perangkat "School in Box" yang berisi buku, alat tulis dan perlengkapan belajar anak-anak, sebanyak 4000 buah telah didistribusikan untuk anak-anak dalam pengungsian.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kami sedang mengusahakannya," kata Gianfranco.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(*/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
