Cornelia Agatha Kembali Perankan Sarpanaka di Panggung Teater
Kapanlagi.com - Aktris sinetron, teater, dan film Cornelia Agatha (32) dua kali berperan sebagai Sarpanaka, tokoh perempuan raksasa hiperseks dalam kisah Ramayana.
Peran Sarpanaka dibawakan pertama kali bersama Teater Tetas dalam kisah Dari Negeri Cinta dan, Cornela kembali menjadi Sarpanaka dalam pentas Maaf. Maaf. Maaf: Politik Cinta Dasamuka-nya Teater Koma.
"Peran Sarpakanaka, raksasa yang doyan seks itu sudah pernah saya mainkan di Teater Tetas. Hanya bawainnya beda karena sutradara dan naskahnya beda, meskipun, penjiwaan karakternya sama," kata perempuan berdarah Belanda-Manado itu seusai gladi bersih Maaf. Maaf. Maaf di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa malam.
Keterlibatannya dalam pementasan Teater Koma merupakan kali kedua bagi Lia, begitu ia biasa disapa. Kali ini ia merasa peran yang ia mainkan lebih menantang.
Advertisement
"Yang ke dua ini asyik, hanya peran yang sekarang lebih sulit dari yang kemarin, karena ada dua karakter yang harus saya mainkan. Jadi ya, eksplorasinya gila banget untuk peran ini," kata Lia yang masih mengenakan kostum terusan abu-abu, cardigan hitam, sepatu boots, dan rias wajah lengkap itu.
Dalam pementasan Koma sebelumnya, perempuan kelahiran 11 Januari itu, memerankan karekter yang jauh berbeda dengan perannya dalam Maaf. Maaf. Maaf.
Pada Republik Togog (2003 dan Januari 2004), Lia menjadi putri yang anggun, sedangkan dalam lakon yang akan dipentaskan mulai 2 hingga 15 Januari nanti, ia menjadi perempuan agresif dan urakan.
Antara dua perannya di Teater Koma, ada satu persamaan, yaitu semua menuntut kemampuannya untuk bernyanyi. Perempuan yang hingga kini masih melajang meskipun telah memiliki calon itu, memang mengaku sangat tertarik dengan peran yang menuntutnya untuk bernyanyi dan menari layaknya lakon-lakon Broadway.
Keseriusan Lia dalam dunia seni peran diakui oleh N. Riantiarno, sutradara Teater Koma.
"Dia mengatakan ingin belajar, artinya dia hanya ingin membuat sebuah kemajuan dari kemampuan aktingnya. Itu saja sudah membuat saya terharu. Artinya keinginannya harus dihargai," kata Nano yang ditemui terpisah.
Nano bercerita, keterlibatan Lia dalam kelompok teater yang dipimpinnya karena dia sendiri yang menawarkan diri. "Dia memang lebih baik dibanding yang saat itu ikut kasting bersamanya. Disiplinnya luar biasa, tidak pernah terlambat. Bila latihan dimulai jam enam, jam stengah enam dia sudah datang," cerita Nano tentang keseriusan Lia.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(ant/erl)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
