Kapanlagi.com - Teater terbuka taman budaya Jawa Barat (Dago Tea House) Bandung, baru-baru ini, dipenuhi beberapa artis Tanah Air. Para artis itu berkumpul untuk memperingati 40 hari kematian musisi asal Kota Bandung Harry Roesli. Dalam acara yang bertujuan mengenang kehadiran Harry Roesli diselenggarakan oleh Depot Seni Kreasi Bandung (DKSB) dan Rumah Musik Harry Roesly.

Sejumlah seniman seperti Didi Petet, Putu Wijaya, Doel Sumbang dan Rida RSD turut menghangatkan acara dalam rangka mengenang kisah-kisah hidup Harry. Doel Sumbang misalnya, membawakan dua buah lagu. Lagu pertama berisi bencana Tsunami di Tanah Rencong dan satu lagi merupakan lagu ciptaan Harry beberapa hari sebelum meninggal.

Penyanyi cantik asal Bandung, Rida RSD juga tampil membawakan beberapa lagu. Penampilan Rida merupakan jawaban atas eksistensinya terhadap musik meski grup yang dibentuknya telah tinggal nama. Menurut pemilik nama Rida Farida ini, saat ini dunia musik adalah pilihan utamanya. "Akan fokus di musik dulu," kata Rida.

Dalam acara ini juga digelar juga lelang 'cakram padat' berisi lagu-lagu rohani Harry yang terjual dengan harga Rp.7 juta. Juga lukisan wajah Roesli karya pelukis Herry Dim yang terjual Rp.3 juta, dan kaos senilai Rp 5 juta. Total seluruh lelang senilai Rp.30 juta malam itu akan disumbangkan bagi dana kemanusiaan korban Tsunami di Aceh.