Kapanlagi.com - Aktor Lukman Sardi menjenguk Tora Sudiro di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/8). Dikatakannya jika Tora tak terlihat stres pasca penangkapannya karena kasus penyalahan obat-obatan jenis Dumolid.

"Sejauh ini yang gue lihat masih dalam tahap yang normal, bukan tahap yang sudah kayak bagaimana. Dia masih ketawa-tawa, masih ngobrol enak. Dan bukan cuma ngobrolin itu (kasus penangkapan) saja, ngobrolin yang lain juga. Itu yang kita harapkan dengan situasi ini supaya dia tetap stabil secara kondisi dan bisa menjalani dengan baik," ungkapnya.

Lukman berpendapat jika Tora mungkin sampai mengonsumsi Dumolid karena terkena insomnia. Tak hanya artis, orang biasa pun bisa terkena insomnia dikarenakan tekanan pekerjaan dan hal-hal lainnya.

Lukman Sardi © Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

"Mungkin ada di antara kalian yang mengalami, tidak hanya artis. Maksud gue banyak orang yang insomnia terlepas dari itu artis atau tidak. Kadang-kadang orang mengalami banyak hal sampai akhirnya tidak bisa tidur sehingga dia perlu penanganan. Dan buat gue mungkin karena tekanan pekerjaan dan segala macam hingga akhirnya menimbulkan hal tersebut. Gue sih kadang kalau lagi sibuk, gue banyak pikiran. Mikirin karakter, mikiran besok pagi apa yang harus gue buat, kadang tidak bisa tidur. Itu something yang it's happen, bukan teman artis doang. Gue yakin banyak orang mengalami," tambahnya.

Lukman juga berharap jika nantinya Tora tidak terkena hukuman, melainkan direhab saja. Dirinya juga menyebut jika kasus Tora ini bisa diambil hikmah dan pelajarannya.

"Sebagai negara hukum kita lihat proses bagaimana. Kalau gue berharap diberi kesempatan bisa rehab. Gue merasa di balik ini semua sebenarnya ada hikmah buat kita," tutupnya.