1. Nggak Kenal AD

Ketika ditanya mengenai sosok pelaku, David hanya menggelengkan kepala, mengisyaratkan bahwa ia tidak mengenal AP. Sikap serupa juga ia tunjukkan saat ditanya apakah dirinya berniat untuk menemui pelaku.

Kehadiran David Bayu bersama AD dan kuasa hukumnya di Polda Metro Jaya adalah untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan yang mereka buat terhadap AP. Laporan ini dibuat karena AD merasa adanya ancaman dari pelaku terkait penyebaran video tersebut.

"Saya pertegas lagi, kenapa tanggal 7 kita membuat laporan, karena ada dugaan dan memang setelah diproses, ada ancaman untuk menyebarkan," kata Sandy Arifin, kuasa hukum AD.

2. Ada Ancaman

Sandy Arifin juga menjelaskan bahwa keputusan untuk membuat laporan pada tanggal 7 Agustus kemarin adalah langkah yang diambil oleh kliennya dan putrinya untuk melindungi diri.

"Jadi keputusan klien kami dan putrinya, membuat laporan pada tanggal 7 Agustus kemarin" ucap Sandy.

Namun, Sandy menolak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk ancaman yang diterima oleh kliennya. Menurutnya, hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada pihak penyidik.

"Untuk lebih detailnya mungkin ke pihak penyidik lebih lanjut. Bukti-buktinya sudah kita lampirkan, saksi juga sudah ada beberapa yang diperiksa, termasuk klien kami Audrey (AD), dari keluarga dan juga orangtuanya," pungkas Sandy Arifin.