Kapanlagi.com - Presenter Deddy Corbuzier mendapatkan somasi dari motivator Mario Teguh setelah mengundang Ario Kiswinar. Menanggapi somasi tersebut, Deddy menganggapnya sebagai salah sasaran. Menurutnya tayangan Hitam Putih yang ditayangkan bukan hanya hasil kerja dirinya.

"Kalau dibilang mensomasi apa nggak salah mensomasi saya? Saya ini host acara yang menjalankan tugas. Beliau bilang karena saya mengundang, yang mengundang itu bukan saya. Yang undang acaranya. Nggak mau sekalian disomasi TV-nya?" ujar Deddy Corbuzier di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin (17/9).

Deddy malah menganggap somasi dari Mario Teguh tersebut layaknya guyonan srimulat. Baginya langkah Mario Teguh yang ditempuh sekarang sebenarnya telah merusak nama baiknya sendiri.

Dapat somasi, Deddy mengaku sebagai sosok yang kagum dengan Mario Teguh. ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

"Kalau saya lihat ini Srimulat. Loh, saya disomasi mau apa, mau dipenjara? Ya nggak papa kalau saya dipenjara. Kalau saya dipenjara karena itu (mewawancara Kiswinar), apa kata masyarakat? Hukuman yang paling berat adalah hukuman sosial, bukan penjara," tuturnya.

Deddy menganggap mungkin pria yang sama-sama memiliki rambut botak seperti dirinya itu sedang banyak pikiran sehingga memilih jalur hukum untuk mengatasi berbagai masalah. Yang pasti Deddy berdalih apa yang ditampilkan dalam acara Hitam Putih berdasarkan pengakuan Kiswinar, sebagai seorang anak yang tak diakui oleh ayahnya sendiri yaitu Mario Teguh.

"Saya mengagumi beliau loh. Rambut saya aja ikut beliau. Alangkah baiknya diselesaikan dengan baik-baik. Tapi yang mau diselesaikan apa saya juga nggak tahu. Karena saya nggak pernah mengatai beliau, ngomong yang tidak benar. Yang saya tunjukkan di TV adalah pengakuan seorang yang bernama Kiswinar," tandasnya.