1. Alasan Pemilihan Tajuk Acara Tersebut

Bintang sinetron berusia 42 tahun ini menjelaskan alasan mendalam di balik pemilihan tajuk acara tersebut. Baginya, perempuan merupakan tonggak terkuat dalam sebuah rumah tangga maupun negara. Oleh karena itu, menurut Dhini, perempuan harus terus bergerak aktif dan tidak boleh berdiam diri demi menciptakan generasi penerus yang baik.

"Mudah-mudahan kebahagiaan ini dirasakan semua orang. Karena kita mau pemberdayaan ini sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Kita ingin keliling Indonesia. Kita ingin perempuan Indonesia sehat. Jadi itu tujuan kami dan aku secara pribadi," tuturnya menjelaskan visi jangka panjang gerakan ini.

2. Ada Tantangan Tersendiri

Tentu saja, menyelenggarakan acara sebesar ini memiliki tantangan tersendiri bagi sang inisiator. Namun, dukungan penuh dari sang suami, Dimas Seto, menjadi penguat utama bagi Dhini dalam menghadapi segala kendala. Saking totalitasnya memberikan dukungan moral dan teknis, sang suami bahkan sempat mengalami kesulitan istirahat menjelang hari pembukaan.

"Kalo dibilang tantangan yang paling besar nggak bisa tidur suami saya. Tapi yang bikin kami senang, antusias yang ingin ikut sangat luar biasa, hampir 3000 peserta," ungkap Dhini kepada awak media.

3. Pesan Bagi Seluruh Perempuan Indonesia

Acara pembukaan ini turut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi. Sang Menteri memberikan apresiasi tinggi karena inisiatif ini dinilai dikerjakan dengan hati dan membawa inovasi kreatif yang berdampak nyata bagi pemberdayaan masyarakat.

Menutup rangkaian acara pembukaan, Dhini menitipkan pesan penting bagi seluruh perempuan Indonesia untuk selalu menghargai diri sendiri. Ia berharap gerakan Perempuan Berlari ini bisa menjadi sistem pendukung yang nyata agar sesama perempuan bisa saling merangkul dalam kebaikan dan kesehatan.

"Saya ingin mengutip ucapan R.A Kartini, Ketika perempuan diberdayakan, maka dia sedang berdayakan keluarga dan masyarakat di sekitarnya," kata Menteri Arifatul Choiri Fauzi dalam pidato pembukaannya.