Kapanlagi.com - Perjuangan Julia Perez setelah berbulan-bulan melawan penyakit kanker memang menyentuh banyak orang. Bukan hanya keluarga dan sahabat saja, banyak penggemar yang mengaku terinspirasi dengan sosok wanita yang mempopulerkan lagu Belah Duren itu.

Semua yang kenal Jupe pasti bilang kalau almarhumah adalah sosok yang ramah, suka menolong, dan lucu. Jadi tak heran kalau banyak orang datang bertakziah untuk memberi doa. Bahkan yang tak kenal seperti para penggemar pun banyak yang datang.

Sayangnya banyaknya orang yang datang ini tak selamanya berdampak positif. Gara-gara ramai pengunjung, beberapa makam di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sampai rusak sehingga membuat pihak keluarga (yang makam keluarganya rusak) mengajukan komplain.

Fans di makam Jupe © KapanLagi.com®

"Iya dari pagi belum putus (yang ke makam Jupe). Iya ada (komplain).  Ada dua yang komplain, tapi udah diperbaiki tadi pagi. Dibetulin sama yang ngurus," kata tukang gali kubur yang enggan disebutkan namanya, Minggu (11/6). Si tukang gali kubur juga bilang pihak keluarga Jupe tentunya tidak ikut menanggung untuk makam yang rusak.

Menurut tukang gali kubur tadi, memang banyak yang datang khusus untuk melihat langsung makam Jupe. "Sengaja datang emang dari mana-mana. Tahu Jupe meninggal dari kemarin penuh bunga-bunga dikasih sama fans-fansnya. Abis maghrib udah nggak rame. Biasanya rame pas sebelum dzuhur. Itu kayak pas penguburan kemaren," katanya.

Meski ramai pengunjung dan harus kerja ekstra ternyata ada keuntungan nih yang didapat oleh si tukang gali kubur. "Foto-foto. Kesempatan lah ada artis kan?" pungkasnya lalu tertawa.