Dik Doank Ajak Poligami Dengan Alam
Dik Doank
Kapanlagi.com - Bicara soal poligami memang mengundang pro dan kontra. Seperti layaknya kehadiran klub poligami di Indonesia belum lama ini yang memunculkan begitu banyak kontradiksi. Namun, saat Dik Doank dimintai tanggapannya, ia malah menganjurkan masyarakat untuk berpoligami. Bukan memiliki lebih dari satu pasangan, tapi berpoligami dengan alam sekitar."Sebaiknya kita berpoligami dengan alam, karena alam merupakan surga kecil kita. Kita lebih dekat berinteraksi dan bersosialisasi dengan umat," kata Dik Doank di Tangerang, Minggu (25/10).Menurut pemilik sekolah alam Kandank Jurank Doank itu, dalam hidup ini tidak selamanya manusia harus berpoligami dengan istri lebih dari satu. Tetapi bagaimana sebuah insan yang lahir ke dunia menggali dan memiliki rasa kepedulian terhadap alam sekitarnya, bersosialisasi dengan masyarakat lain sebagai tanggung jawabnya.Pria bernama asli Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma itu menguraikan, berpoligami dengan alam yaitu mentransfer pengetahuan tentang agama dan lingkungan kepada sesamanya untuk meningkatkan keimanan dan keyakinan.Dalam ajaran Islam, berpoligami adalah bagaimana manusia itu bersosialisasi dengan umatnya mengajak kebaikan dan beriman kepada tuhannya, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad ketika menyebarkan agama Islam. "Ar-rahman dimaksudkan kita berupaya untuk bersosialisasi, bukan hanya kepentingan semata untuk dirinya saja dengan berpoligami, klub poligami bukan cara yang terbaik," kata Dik Doank.Ia mengatakan dia memiliki dua orang istri, satu orang istri sah dan seorang lagi istri sahnya yakni sekolah dan komunitas alam Kandank Jurank Doank. Di dalam Kandank Jurank Doank, terdapat begitu banyak kawan baru, remaja, orang tua dan anak-anak yang membutuhkan pengetahuan tentang bagaimana mencintai dan bersosialisasi dengan alam.Ketika iklim dunia ini sudah begitu panas manusia menciptakan alat pendingin ruangan, namun ketika alat tersebut tidak lagi dibutuhkan maka manusia akan kembali ke alam. "Ilmu yang kita dapat dari alam begitu banyak, semua pasti kembali ke alam karena itu di Indonesia sudah banyak berkembang sekolah yang bernuansa alam," ujar Dik Doank.Sebanyak 150 orang undangan dari seluruh Indonesia meresmikan klub poligami di Hotel Grand Aquila Bandung, Jawa Barat. Klub poligami itu merupakan yang pertama kali hadir di Indonesia.Â
(kpl/boo)
Advertisement
