Dikritik, Hanung Bramantyo Beri Respon Bijak
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Terlepas dari kritikan MUI dan berbagai ormas islam lainnya yang mengecam bahwa film TANDA TANYA (?) dianggap sesat tak membuat Hanung Bramantyo untuk memberikan reaksi keras. Hanung mencoba menanggapi secara bijak dengan pemberitaan yang ada pada filmnya.Dalam akun twitternya Hanung juga mempertanyakan kembali maksud dari film ini yang diharamkan oleh MUI.Sejak kapan film setara dengan babi, khamr dan darah? (sebenarnya siapa yang kontroversial sih?) hehe," paparnya yang lantas direspon oleh seorang Tweps@gemarnonton: Sejak orang tak yakin dengan keimanannya sendiri dan mencari kambing hitam untuk itu.Hanung juga memberikan penjelasan kepada para Tweps yang merespon dengan mengatakan bahwa film menjadi media yang paling kuat untuk mengolah dan menjelaskan hal yang selama ini dianggap tabu."@GunturRomli RT @gemarnonton: kenapa takut pada film? karena film adalah media paling kuat dalam menegaskan dan mengolah mitos serta membongkar tabu," urai Hanung.Di lain itu Hanung juga menjawab komentar Tweeps yang mengatakan bahwa Hanung tidak bisa memberikan pesan pada masyarakat pentingnya taat hukum."? bukan menyoal hukum, tapi menyoal manusia:)RT @annisasetiawati: @Hanungbramantyo Penegakan hukum memang tugas negara, tapi dengan film, anda bisa memberikan pesan pada masyarakat pentingnya taat hukum. Sayang anda tidak lakukan."Itu tugas negara. Tugas film hanya mencitrakan ulang apa yang terjadi di masyarakat:)RT @annisasetiawati: @Hanung Bramantyo @litahandokusumo kerukunan tidak bisa diciptakan dengan toleransi mas. Penegakan hukumlah yang menciptakan kerukunan dan toleransi," ujar Hanung membalas komentar Tweeps lain.Hanung beranggapan bahwa orang-orang masih belum bisa melihat realita yang saat ini terjadi, dan bahasan agama masih menjadi hal yang tabu dan dianggap kontroversi."Kadang, orang gak mau lihat realita. Terbiasa sembunyikan realita :)RT @pheymeong: Film '?' Kontroversi bagian mana ya? Itu kan memang realita hidup cuma karena di filmkan aja jadi bahan omongan," ujar hanung membalas komen dari pemilik akun bernama Pheymeong.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement