1. Keluarga Tidak Ada yang Hadir Jadi Juru Damai

Andika Rosadi © KapanLagi.com/Budy Santoso

Nata sendiri mengaku sudah menyampaikan hal itu pada kliennya. Diharapkan Andika juga bisa menghadirkan perwakilan dari keluarganya. "Dan pada tanggal 27 juga, kami sudah sampaikan ke klien kami, Bapak Andika, untuk menghadirkan keluarga dekat," kata Nata.

Pihak perwakilan keluarga diharapkan bisa jadi juru damai. Tentunya agar bisa mendapat kata sepakat agar rumah tangga Nisya dan Andika bisa terselamatkan dari perpisahan.

"Tujuannya ini untuk juru damai di luar pengadilan, sesuai perintah undang-undang," ungkap Nata.

Hingga persidangan berakhir, pihak perwakilan dari keluarga Andika ataupun adik Raffi Ahmad sendiri tak ada yang hadir. Tentu persidangan tak bisa dijalankan.

"Ada pun setelah disampaikan, sampai barusan sidang, dari pihak keluarga tidak ada yang bersedia untuk menjadi juru damai," aku Nata.

2. Langsung ke Agenda Kesimpulan

Kedua belah pihak perwakilan keluarga tidak hadir dalam persidangan karena kesibukan masing-masing. Terlebih, undangan yang diberikan juga jelang dua hari sebelum persidangan.

"Karena ini sifatnya mendadak tanggal 27 kemarin, jadi belum ada persiapan. Sehingga dari keluarga yang bersedia untuk menjadi juru damai itu belum ada, baik dari kesediaan waktunya ataupun kehadirannya di sini," tegas Nata.

Untuk itu, persidangan cerai tersebut langsung berlanjut ke agenda kesimpulan. Dan dua pekan lagi langsung masuk agenda putusan soal nasib rumah tangga keduanya.

"Jadi, langsung ke agenda kesimpulan hari ini. Kami sudah menyampaikan kesimpulan, baik secara hard copy maupun e-litigasi," ujar Nata Sasmita.

"Putusan dimungkinkan dua minggu ke depan. E-court iya sistem elektronik ya putusannya," pungkasnya.