Kapanlagi.com - Jumat (03/06) Ustaz Solmed berkicau di akun twitternya @SholehMahmoed atas perlakuan yang dianggapnya tidak adil dari petugas imigrasi Singapura. Selama 10 jam, Ustaz Solmed ditahan tanpa penjelasan. Mirisnya lagi, saat itu tidak ada petugas KBRI yang dapat membantunya keluar dari situasi genting.

Atas perlakuan yang dirasa aneh tersebut, Ustaz Solmed merasa dirinya didiskriminasi karena menjadi orang Islam. "Iya (saya merasa miris), makanya saya butuh penjelasan. Kenapa? Ada apa?" ujarnya saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/06).

Kejadian yang telah berlangsung selama dua minggu tersebut masih menimbulkan pertanyaan dan Ustaz Solmed mengaku menderita kerugian yang tidak sedikit.

Ustaz Solmed merasa miris dan mengalami kerugian yang tak sedikit soal pengalamannya ditahan pihak imigrasi Singapura dua minggu lalu © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Hajat saya tidak sampai, tiket saya hangus. Saya harus beli tiket sendiri, terus acara saya yang satu lagi batal. Kemudian yang punya acara perasannya gimana?" imbuh suami April Jasmine ini.

"Kerugiannya bukan cuma materi tapi juga non-materi seperti kondisi psikologis, bimbang, bingung. Bisa pulang nggak gue, bisa ketemu sama anak istri lagi nggak? Gitu."

Sementara itu, menurut penuturan pihak imigrasi Ustaz Solmed berada di Singapura untuk belanja bukan untuk menjenguk temannya. Namun hal tersebut diluruskan. "Ini saya ada fotonya (teman yang dijenguk) tapi saya nggak mau buka karena kasihan. Dua orang yang pada saat itu berdiri menegur saya, mereka sedang cari spare part mobil untuk bisnis. Dua orang yang ternyata Bapak dan anak tersebut ditahan," tandasnya.

Berita Foto

+11

FOTO: Tangisan April Jasmine Cerita Dengar Ustaz Solmed DIkeroyok